Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham Penerbangan Jatuh, Wall Street Merah

Kompas.com - 07/10/2014, 08:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Senin (6/10/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Investor berhati-hati menjelang permulaan musim laporan tidak resmi laba perusahaan kuartal ketiga.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 17,78 poin (0,10 persen) pada 16.991,91. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,08 poin (0,16 persen) menjadi 1.964,82, serta indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 20,82 poin (0,47 persen) ke posis 4.454,80.

Para investor cemas tentang laporan laba yang akan datang. "Sebagian karena kekhawatiran bahwa kenaikan besar dollar telah memukul laba perusahaan AS," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.

"Orang-orang menjadi cemas melihat bagaimana beberapa laporan utama pertama menunjukkan sisa musim ini, terutama di kalangan perusahaan multi-nasional, karena dollar yang kuat," katanya.

Raksasa aluminium Alcoa akan melaporkan hasil keuangan setelah pasar tutup pada Rabu, mengawali musim laporan laba.

Para analis juga menyebutkan aksi ambil untung sebagai salah satu faktor dalam penurunan saham pada Senin, setelah laporan ketenagakerjaan September yang kuat mendorong saham-saham di Wall Street naik tajam pada Jumat (3/10/2014).

Hewlett-Packard naik 4,7 persen setelah mengumumkan rencananya untuk membagi menjadi dua bagian, perusahaan tercatat, satu berfokus pada komputer dan printer, yang lainnya pada perusahaan perangkat keras (hardware) dan operasi jasa.

Langkah oleh pembuat komputer pribadi terbesar kedua di dunia itu adalah terbaru di sektor teknologi didasarkan pada keyakinan bahwa perusahaan-perusahaan yang berfokus secara ketat tampil lebih baik.

BD, produsen perangkat medis, berencana mengakuisisi saingannya CareFusion senilai 12,2 miliar dollar AS, perusahaan mengumumkan. Saham BD melonjak 7,9 persen, sementara CareFusion melonjak 22,9 persen.

Hilton Worldwide turun 0,5 persen setelah mengumumkan akan menjual hotel legendaris Waldorf Astoria di New York City kepada Anbang Insurance Group of China seharga 1,95 miliar dollar AS.

Saham-saham maskapai penerbangan jatuh di tengah kekhawatiran tentang virus Ebola. American Airlines turun 3,6 persen, Delta Air Lines jatuh 2,3 persen dan United Airlines kehilangan 2,8 persen.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,42 persen dari 2,45 persen pada Jumat, sedangkan pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 3,13 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com