Dalam sambutan Penganugerahan Penghargaan kepada Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal, Mahendra menuturkan, agenda tersebut tepat dimulai pukul 09.00 wib. Adapun yang ingin dia sampaikan adalah bahwa birokrasi dimulai dari hal paling teknis.
"Kita biasa mengkambinghitamkan lalu lintas. Mungkin, lalu lintas itu kambing hitam paling besar apalagi di Jakarta," kata Mahendra, di Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Selain itu, Mahendra dalam sambutannya juga menyebut, agenda ini dihelat meski di detik-detik terakhir Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Mahendra mengatakan, meski BKPM fokus menyelesaikan tugas, namun pihaknya juga menyiapkan diri untuk mendukung penuh kabinet Jokowi-JK, khususnya untuk 100 hari pertama.
"Ini suatu tanda reformasi birokrasi juga harus mampu melakukan transisi yang baik," kata dia.
Wakil Menteri PAN dan RB, Eko Prasodjo mengatakan melalui PTSP, maka bisnis proses menjadi lebih sederhana dan tepat waktu. Kedua, melalui PTSP maka biaya untuk mengurus bisnis dan penanaman modal menjadi lebih sederhana.
"Ketiga, melalui PTSP, kita sederhanakan persyaratan," kata Eko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.