Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 5,1 dollar AS, atau 0,42 persen, menjadi menetap di 1.212,4 dollar AS per ounce.
Indeks dollar AS turun 0,2 persen menjadi 85,79 pada Selasa.
Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan tahun berikutnya, memperingatkan pertumbuhan ekonomi lebih lemah di negara-negara zona euro inti, Jepang dan di negara-negara berkembang besar. Hal ini telah meningkatkan daya tarik emas sebagai "safe haven" untuk investasi.
Sementara Jerman melaporkan penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan dalam produksi industri pada Agustus, yang sebenarnya adalah penurunan terbesar sejak awal 2009.
Data menunjukkan emas berjangka turun di bawah 1.200 dollar AS per ounce telah memicu para investor memperbarui permintaan untuk logam mulia.
Indeks Investor Emas, yang mengukur keseimbangan pelanggan menambah kepemilikan emas atas pengurangan mereka, naik ke tertinggi tujuh bulan 53,4 pada September dari 51,7 pada Agustus.
Tiongkok, konsumen emas global terkemuka, akan kembali ke pasar emas setelah hari libur nasional selama seminggu yang berakhir pada 8 Oktober.
Sementara, perak untuk pengiriman Desember naik 1,5 sen, atau 0,09 persen, menjadi ditutup pada 17,24 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari melonjak 12,7 dollar AS, atau 1,02 persen, menjadi ditutup pada 1.261,9 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.