Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, menuturkan bahwa masyarakat penerima bantuan dapat mencairkan bantuannya melalui kantor-kantor Bank Mandiri atau toko-toko ritel dan kantor pos.
“Bantuan akan dikirim ke masyarakat korban erupsi melalui rekening yang sama dengan nomor telepon seluler penerima,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu malam (30/10/2014).
Bank Mandiri cukup percaya diri menggunakan cara baru ini. Pasalnya, bank tersebut telah melakukan ujicoba penyaluran dana dengan cara serupa sebelumnya. Dalam ujicoba tersebut, perseroan juga menjadi bank penyalur bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan disalurkan melalui uang elektronik dengan memanfaatkan agen Layanan Keuangan Digital (LKD) sebagai lembaga pembayar. Ujicoba dilakukan di kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara atas kerjasama dengan Bank Indonesia, Kementerian Sosial, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Pada penyaluran dana bantuan PKH tersebut, penerima akan langsung mendapatkan dana bantuan yang ditransfer oleh bank ke masing-masing nomor handphone penerima. Skema penyaluran dana bantuan ini, menurut Rohan, merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.