Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuangan Syariah Harus Dukung "Financial Inclusion"

Kompas.com - 05/11/2014, 14:44 WIB
Tabita Diela

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad, mengungkapkan pentingnya lembaga keuangan syariah ambil bagian dalam menggeser paradigma masyarakat mengenai sektor mikro. Berbeda dari pandangan masyarakat selama ini, sektor keuangan mikro tidak hanya meliputi kredit mikro.

Karena itu, sesuai dengan program pemerintah yang tengah menggalakkan inklusi keuangan, sebaiknya industri keuangan syariah juga mendukung pergeseran paradigma sektor mikro dari kredit mikro ke inklusi keuangan.

"Ada semacam keperluan untuk mengubah paradigma. Dari micro finance menjadi financial inclusion. Dulu orang cuma bcara micro finance, mendekatkan masyarakat dengan keuangan. Tapi menurut saya itu baru separuh jalan karena uang itu bisa separuh jalan dan digunakan untuk keperluan yang tidak seharusnya," ujar Muliaman di Surabaya, Rabu (5/11/2014).

Kredit mikro dianggap sudah ketinggalan zaman. Selain itu, tidak jarang pula dana segar yang diterima masyarakat justru disalahgunakan oleh penerimanya. "Rasanya kita sudah dealing dengan kredit mikro sejak Orde Baru. Dana juga sudah banyak digelontorkan. Intinya, perhatian pemerintah terhadap upaya menyentuh sektor mikro sebenarnya sudah lama. Tapi keluhannya sama; akses itu sulit. Keuangan syariah mikro punya tempat untuk bisa menjawab ini. Apalagi kalau tumbuh di tengah akar rumput yang kuat, misalnya di Jawa Timur ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Muliaman juga mengungkapkan bahwa kredit mikro yang selama ini dikenal masyarakat sudah setengah jalan dari usaha mengenalkan masyarakat pada produk keuangan. Masyarakat juga perlu diberikan pemahaman, agar mampu mengelola keuangannya sendiri dengan baik dan produktif.

"Separuhnya adalah bagaimana kita equip dengan pemberdayaan yang lebih bagus. Pemerintah sudah berganti dari topik micro finance ke financial inclusion. Pemerintah sudah menyiapkan ini cukup lama. Tidak hanya mendekatkan diri masyarakat pada sumber keuangan, tapi juga memberdayakan masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com