Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Kompas.com - 03/06/2024, 14:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti.

Destry Damayanti menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2024-2029.

Destry saat ini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI dan akan berakhir pada 7 Agustus 2024.

Dalam fit and proper test, Destry mengatakan, Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity (VUCA).

Baca juga: Arah Kebijakan Moneter BI Sudah Tepat

"Tema yang saya angkat dalam makalah saya kali ini adalah Bank Indonesia sinergi untuk mendukung Indonesia Maju," kata dia dalam fit and proper test di hadapan Komisi XI DPR RI, Senin (3/6)/2024.

Ia menambahkan, pemulihan ekonomi global berjalan dengan lambat dengan ketidakpastian yang masih tinggi.

Di sisi lain, terjadi decoupling inflasi antara emerging market dan negara maju (develop market).

"Di negara maju, inflasi merek masih di atas market. Sementara, untuk emerging market, inflasi sudah berada jauh di bawah target," imbuh dia.

Namun demikian, di tengah kondisi global yang cukup sulit, Indonesia masih dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan yang cukup solid.

Destry bilang, semua tantangan yang dihadapi Indonesia akan menjadi konsideran bagi Bank Indonesia dalam merumuskan kebijakannya.

Terlebih lagi adanya UU Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (P2SK), Bank Indonesia memiliki tiga tujuan utama, yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, memelihara stabilitas sistem pembayaran dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, Destry sebelumnya diangkat dengan Keputusan Presiden No.74/P tahun 2019 pada 29 Juli 2019 dengan mengucapkan sumpah janji di hadapan Ketua Mahkamah Agung pada 7 Agustus 2019.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com