Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siap Bekerjasama dengan Tim Reformasi Tata Kelola Migas

Kompas.com - 08/12/2014, 21:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyatakan jajaran direksi yang baru akan bekerjasama dengan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas), yang dikomandoi oleh Faisal Basri.

Sehubungan dengan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, telah melengkapi Board of Director (BoD) Pertamina menjadi tujuh direksi, termasuk Direktur Utama Dwi Soetjipto.

Tiga direktur yang diangkat hari ini yakni Rachmad Hardadi, Dwi Wahyu Daryoto, serta Syamsu Alam. Dalam sambutannya, Dwi Soetjipto menuturkan Pertamina harus berperan aktif di dalam memerangi mafia migas, dengan beberapa upaya diantaranya yaitu meningkatkan akuntabilitas serta transparansi.

“Kita akan bekerjasama sebaik-baiknya dengan Tim Reformasi (Tata Kelola Migas), karena kita juga membutuhkan masukan-masukan, agar kita bisa membangun transparansi yang lebih baik,” ucap Dwi.

Mantan Direktur Utama Semen Indonesia itu mengatakan BOD sebelumnya sudah banyak membangun sistem dan prosedur, sehingga Pertamina bisa beroperasi dengan posisi good corporate governance (GCG) yang terus meningkat. Tentu saja, Pertamina masih membutuhkan dorongan lagi, untuk memenuhi ekspektasi rakyat yang begitu besar terhadap BUMN migas ini.

“Jadi transparansi akan menjadi dasar kita untuk bisa membangun korporasi yang unggul dan memiliki keunggulan di dalam bersaing dengan pemain-pemain global,” kata dia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengaku senang mendengar itikad Dwi Soetjipto untuk bekerjasama dengan tim Faisal Basri CS. Menurut dia, hal tersebut merupakan angin segar bagi perbaikan tata kelola migas di Indonesia.

“Karena memang tidak sepatutnya Pertamina itu defensif terhadap masukan-masukan dari luar. Pertamina itu harus terbuka,” ucap Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com