Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ongkos Impor BBM Setahun Bisa untuk Bangun Satu Kilang

Kompas.com - 17/12/2014, 22:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi menyadari perlu banyak hal yang dibenahi dari bisnis PT Pertamina (Persero) mulai dari hulu hingga hilir, utamanya yang berkaitan dengan pengadaan minyak.

Anggota tim anti-mafia migas Agung Wicaksono menuturkan, dalam setahun, Pertamina mengeluarkan biaya 13 miliar dollar AS untuk mengimpor premium. Dia juga mengatakan, berdasarkan informasi dari Pertamina, rencana kilang yang akan dibangung juga menelan biaya 13 miliar dollar AS –kilang dengan kapasitas 300.000 barel per hari (bph).

“Jadi Anda bayangkan, impor (Premium) satu tahun itu bisa untuk membangun, kalau Plaju itu dibangun 1930, maka bisa untuk membangun kilang 80 tahun,” ucap Agung, di Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Dia bilang, impor BBM dari luar negeri adalah "penyakit" yang beresiko terhadap ketahanan energi. Oleh karenanya, biaya yang begitu besar untuk impor perlu dialihkan untuk pembangunan kilang.

Anggota tim lainnya, yakni Darmawan Prasodjo mengatakan, dari data yang dipaparkan Pertamina, kapasitas kilang terpasang sebesar 1,39 juta bph. Namun operasional kilang pada 2012 lalu hanya 81 persen, dan pada 2013 sedikit meningkat menjadi 83 persen.

“Intinya biaya operasionalnya berjalan terus, tapi produktivitasnya berkurang. Sehingga, cost per barel processing menjadi mahal,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com