Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Kementerian PU-Pera jika Dapat Tambahan Rp 33,31 Triliun

Kompas.com - 20/01/2015, 00:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menyampaikan, jika kementeriannya mendapatkan tambahan anggaran Rp 33,31 triliun dalam APBN Perubahan 2015, maka sejumlah program akan menjadi prioritas.

Pertama, tambahan anggaran akan diperuntukkan mendukung kedaulatan pangan. Dia bilang, Kementrian PU-Pera bersama-sama Kementerian Pertanian berkomitmen mengejar target kedaulatan pangan dalam tiga tahun ke depan.

“Untuk itu, dialokasikan Rp 8,45 triliun untuk irigasi. Kira mempunyai 7,3 hektar irigasi. Sebanyak 52 persen diantaranya sebagaimana dilaporkan Pak Menteri Pertanian, rusak. Yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat adalah 500.000 hektar,” kata dia, dalam rapat Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Selain pembangunan irigasi, untuk mendukung tercapainya kedaulatan pangan, Kementerian PU-Pera juga akan melakukan rehabilitasi waduk/embung. Basuki menuturkan, dalam APBN 2015, Kementerian PU memiliki tugas rehabilitasi 11 bendungan. Dengan adanya APBN Perubahan 2015, ada tambahan tugas 2 bendungan.

Adapun program kedua yang akan dikerjakan jika mendapat tambahan anggaran yakni pada bidang perumahan. Perumahan diusulkan mendapat tambahan Rp 3,71 triliun, dimana sebesar Rp 1,9 triliun diantaranya akan digunakan untuk membangun rumah TNI/Polri, sisanya untuk pembangungan rumah di perbatasan, rusunawa, serta bantuan uang muka untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Terakhir, pihaknya juga akan meningkatkan infrastruktur yang berkaitan dengan konektivitas. Untuk ini, sebanyak Rp 5,75 triliun akan diperuntukkan pembebasan tanah jalan tol sesuai UU No. 2 tahun 2012.

“Termasuk juga pembebasan lahan jalan tol, dan pembangunan jalan akses pelabuhan sebagai kawasan prioritas,” pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com