Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Presiden, DPR akan Bentuk Panja Freeport

Kompas.com - 02/02/2015, 22:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyatakan parlemen akan segera membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas perpanjangan MoU antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia. Hal tersebut disampaikan Setya usai pimpinan DPR bertemu dengan Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Senin (2/2/2015).

“Nanti kita di DPR akan membentuk panja Freeport yaitu di komisi tujuh untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan tadi,” ujar Setya di Istana Kepresidenan.

Setya mengungkapkan perpanjangan MoU antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport telah menyalahi aturan yang ada. Pasalnya, DPR tidak dilibatkan dalam proses itu. Apalagi, komitmen Freeport dalam membangun smelter yang ternyata tak juga terealisasi.

“Yang berkaitan dengan smelter itu memang Presiden menyarankan di Papua seperti apa yang diusulkan oleh DPR. Presiden juga menyampaikan apa yang diberikan oleh pihak Freeport hanya Rp 6 triliun sementara pihak pemerintahan memberikan otsusnya sudah sampai Rp 35 triliun,” ucap dia.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto menambahkan DPR meminta agar Freeport tidak melanjutkan rencananya membangun smelter di Gresik, Jawa Timur.

“Saya bilang kalau di Gresik pasti banyak permasalahan, nanti Freeport sendiri merasa mendapatkan kurang penghargaan,” kata Agus.

Politisi Partai Demokrat itu menyadari bahwa membangun smelter di Papua akan menemui masalah baru soal keterbatasan sumber daya listrik. Maka dari itu, maka Agus menyarankan perlunya pemikiran dan perencanaan lebih mendalam dan menyeluruh soal pembangunan smelter ini supaya tetap memberikan manfaat untuk rakyat Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Whats New
Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Whats New
Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Whats New
Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Whats New
Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Whats New
Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Whats New
Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Whats New
Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com