Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Siap Lanjutkan Kenaikan, Ini Pendorongnya

Kompas.com - 04/02/2015, 08:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif menanjak pada perdagangan Rabu (4/2/2015). Sentimen positif dari eksternal diharapkan mendorong kenaikan indeks.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) Selasa waktu setempat kembali ditutup menguat. Ini merupakan respon langsung atas kenaikan harga minyak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,76 persen, sedangkan indeks S&P500 terapresiasi 1,44 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini juga positif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat sekitar 1,91 persen sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) naik 0,83 persen.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun 2,24 persen ke level 51,86 dollar AS per barrel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,04 persen ke posisi 1.260,80 dollar AS per troy ounce.

Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan aturan untuk memperketat ekspor liquefied natural gas (LNG). Ke depan, pemerintah akan memprioritaskan LNG untuk kebutuhan dalam negeri, melalui PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Nusantara Regas, PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. "Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.252 dan resistance 5.325,"  tulisnya.

Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi adalah INTP, TAXI, BBRI, SCMA dan BSDE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com