Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salesperson, Hati-hati terhadap Virus Berbahaya Ini!

Kompas.com - 16/03/2015, 06:07 WIB

oleh Ardhi Ridwansyah*

KOMPAS.com - Hati-hati, di musim pancaroba seperti ini, banyak virus menular! Namun ada yang tidak kalah berbahaya dari virus-virus tadi. Dan ini sama-sama bisa menular juga. Pokoknya, salesperson harus waspada! Anda tahu apa itu? Emosi!

Ronald Riggio dan Howard Friedman, dua-duanya Profesor Psikologi, pernah melakukan sebuah eksperimen terhadap dua orang responden yang ditempatkan di sebuah ruangan tunggu bersama seseorang yang sangat ekspresif. Dan, ternyata, emosi kedua responden tadi bisa ikut-ikutan naik turun mengikuti emosi orang pertama yang sangat ekspresif tadi. Nah, terbukti kan emosi bisa menular?

Karenanya, jika suatu hari Anda dipertemukan dengan pelanggan yang sedang marah-marah, maka waspadalah! Jika tidak hati-hati menjaga hati, Anda bisa ikut ngedumel dalam hati, dan ujung-ujungnya bisa ikutan emosi!

Ada contoh menarik tentang peran salesperson yang bisa membawa emosi positif bagi pelanggan yang sedang diselimuti aura negatif.

Kisah nyata ini tentang seorang salesperson yang memiliki klien yang tidak ramah. Dalam sebuah pertemuan sang salesperson melihat kliennya ini nampak sedang bad mood. Basa-basi dia bertanya apakah sang klien sedang banyak masalah hari ini. Dengan singkat klien ini mengiyakan.

Pertemuan hari itu tak berlangsung lama. Mungkin sang salesperson pun tak betah melihat wajah kliennya yang “mendung” itu terlalu lama. Intinya, tak banyak hasil yang menggembirakan dari pertemuan tersebut.

Salesperson lain mungkin akan pulang sambil menggerutu. Namun dia punya inisiatif berbeda. Keesokan harinya salesperson ini mengirimkan sebuah kartu ucapan. Sengaja dia mencari di toko souvenir yang menjual kartu-kartu dengan desain menarik. Di kartu tersebut dia hanya menuliskan pesan singkat: ucapan simpati atas situasi yang dihadapi kliennya dan berharap agar hari-hari ke depan akan lebih baik.

Saat pertemuan mereka berikutnya, sang klien ini langsung menghampirinya. Ini sudah kemajuan besar. Sebelum-sebelumnya, sang salesperson yang harus berinisiatif untuk mendekat terlebih dahulu.  Tak hanya itu, sang klien langsung tersenyum sambil mengucapkan terima kasih. Dia bercerita bahwa kartu yang dikirimkan sang salesperson benar-benar telah mencerahkan harinya.

Sejak saat itu hubungan mereka benar-benar berubah.

Hanya butuh waktu 3 menit bagi sang salesperson untuk menulis kartu ucapan tersebut. Namun ternyata efeknya jauh lebih dahsyat dari berpuluh-puluh jam pertemuan yang sudah pernah dilakukan selama bertahun-tahun sebelumnya! WOW!

*Ardhi Ridwansyah adalah Chief Operations di MarkPlus Institute, unit bisnis di bawah MarkPlus, Inc. yang memberikan jasa pelatihan dan pengembangan SDM perusahaan. Ardhi juga penulis beberapa buku pemasaran dan bisnis (sebagian besar ditulis bersama Begawan Marketing Hermawan Kartajaya), antara lain trilogi buku Selling with Character, Service with Character, serta Branding with Character (2011), Leadership 3.0 (2012), Local Champion (2013), WOW Selling (2014) dan WOW Leadership (2014). Dia juga rutin menjadi pembicara, antara lain di Safari Seminar Series yang diselenggarakan MarkPlus Institute di 17 kota, Executive Education Program yang dilaksanakan untuk para manajer senior di Jakarta, serta Marketeers Dinner Seminar yang diselenggarakan di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com