Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Transisi, Pertamina Jadi Minoritas di Blok Mahakam

Kompas.com - 27/03/2015, 19:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menilai ada baiknya PT Pertamina (Persero) mulai masuk menjadi pemegang saham minoritas, pada masa transisi di Blok Mahakam yang kini dikelola oleh Total E&P Indonesie. Hingga pada 2018 nanti, kepemilikan saham beralih, barulah Pertamina menjadi pemegang saham mayoritas. “Ada pikiran itu juga cara yang baik. Jadi Pertamina masuk sebagai pihak yang walaupun sedikit tapi punya saham. Tapi tergantung kesepakatan mereka (Pertamina dengan Total dan Inpex),” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, di kantornya, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Sudirman, siang tadi, bertemu dengan Pertamina, Total, dan Inpex membahas peralihan Blok Mahakam. Pemerintah berharap, dalam dua pekan ke depan ada kesepakatan antara Pertamina dan kedua operator. “Dan secepat mungkin, Pertamina akan memasuki masa transisi,” ujar dia.

Sebelum menjadi operator pada 2018 mendatang, lanjut Sudirman, Pertamina harus mempersiapkan procurement. Bahkan kalau perlu, Pertamina bisa mulai berusaha untuk mempertahankan reserve. Sebab, risiko yang akan muncul setelah 2018 paling besar akan ditanggung oleh Pertamina. “Sudah pasti ada investasi awal juga pada masa transisi. Besarnya berapa, saya tidak hapal,” ujar dia.

Sementara itu, mengenai persentase antara Pertamina dan operator pasca-2018, pemerintah memberikan kesempatan pada para pelaku bisnis untuk menemukan pola yang tepat. Bagi Pertamina, lanjut dia, kepemilikan saham mayoritas adalah keharusan. “Tapi bagi operator Total dan Inpex, pasti akan punya ambang batas jumlah (saham) yang dipandang ekonomis untuk melanjutkan. Karena harapannya setelah 2018 mereka bisa meneruskan berpadu dengan Pertamina syukur-syukur kalau sebagai kompensasi keikutsertaan mereka, Pertamina diberikan kesempatan untuk masuk dalam blok mereka di tempat lain,” terang Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com