Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Sentuh Level Tertinggi Tahun Ini

Kompas.com - 08/04/2015, 07:56 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com
- Harga minyak mentah ditutup naik tajam pada Selasa (7/4/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB), dengan kontrak berjangka AS mencapai harga tertinggi tahun ini.
 
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 1,84 dollar AS menjadi berakhir di 53,98 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Posisi ini merupakan penutupan tertinggi sejak 30 Desember di 54,12 dolar AS.
 
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, acuan global, menetap di 59,10 dollar AS per barel, naik 98 sen dari Senin.
 
Kenaikan ini memperpanjang penguatan pada Senin setelah kerangka kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara besar pekan lalu dilihat sebagai memiliki efek jangka pendek minimal pada pasokan minyak mentah global.
 
Pedagang sedang menunggu laporan persediaan mingguan Departemen Energi AS (DoE) pada Rabu. Para analis memperkirakan persediaan akan menunjukkan kenaikan lain. Tetapi mereka juga memperkirakan bahwa produksi minyak mentah AS, di lebih dari sembilan juta barel per hari, akan berkurang untuk minggu kedua berturut-turut.
 
"Kegairahan minyak mendapat dorongan setelah Genscape melaporkan bahwa pasokan minyak di Cushing Oklahoma meningkat dengan jauh lebih kecil dari yang diharapkan 169.000 barel dalam pekan yang berakhir 3 April," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group. 
 
Flynn mengatakan laporan penyedia data energi itu adalah bukti lebih lanjut bahwa kekhawatiran tentang pasokan menguji kapasitas di pusat penyimpanan penting Cushing "telah berlebihan".
 
Analis mengatakan pasar minyak juga terus didukung oleh berita bahwa Arab Saudi telah menaikkan harga minyak mentah untuk Asia. Arab Saudi menaikkan harga penjualan minyak mentah ke Asia pada Mei untuk bulan kedua berturut-turut. 
 
Raksasa perusahaan minyak milik Saudi, Aramco, menaikkan harga Mei untuk grade Arab Light kepada pelanggan Asia sebesar 0,30 dollar AS per barel dibandingkan dengan April. Pedagang menganggap hal ini sebagai sinyal peningkatan permintaan di wilayah tersebut.
 
"Permintaan minyak jelas mulai pulih di Asia, memungkinkan Arab Saudi untuk menawarkan minyak pada diskon yang lebih kecil," kata Commerzbank dalam catatan penelitiannya.
 
Harga minyak mentah juga naik di tengah spekulasi bahwa harga rendah akan mengurangi surplus pasokan. Para pedagang memperkirakan laporan mingguan persediaan AS akan menunjukkan bahwa produksi minyak mentah AS turun untuk minggu kedua berturut-turut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

Whats New
Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com