Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Pak Said Didu di Peringkat Pertama, tetapi...

Kompas.com - 07/05/2015, 12:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu batal menjadi Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).  Sebelumnya, kabar yang santer terdengar Said bakal menggantikan Sukhyar sebagai Dirjen Minerba yang memasuki masa pensiun pada 1 Mei 2015.

Ternyata, batalnya Said menjadi Dirjen Minerba lantaran pilihan lain dari Tim Penilai Akhir (TPA).  “Pak Said Didu di peringkat pertama. Tapi Sidang TPA putuskan lain,” kata Menteri ESDM Sudirman Said, dalam sambutan Pelantikan Pejabat Pratama dan Madya, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Sudirman mengaku salut dan mengapresiasi figur seperti Said Didu dan orang lain yang membantu Kementerian ESDM. “Dia bilang ‘Saya tidak mencari pekerjaan. Saya ingin bantu’. Banyak orang-orang yang enggak job seeker, yang membantu Kementerian ESDM. Kita apresiasi orang-orang seperti ini,” sambung Sudirman.

Sudirman akhirnya melantik Bambang Gatot Ariyono sebagai Dirjen Minerba, bersama dengan empat pimpinan pratama lain. Mereka adalah I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja sebagai Dirjen Migas, Jarman sebagai Dirjen Ketenagalistrikan, Rida Mulyana sebagai Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, serta Satry Nugraha sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional.

Namun, meski batal menjadi Dirjen Minerba, Said Didu tetap memiliki jabatan di Kementerian ESDM, yakni sebagai Ketua Tim Penelaah Smelter Nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com