Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bilateral Investment Treaties" Ditinjau Ulang

Kompas.com - 11/05/2015, 20:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah meninjau ulang perjanjian investasi bilateral atau Bilateral Investment Treaties (BITs) untuk membuatnya menjadi lebih adil bagi kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menuturkan, BITs yang juga disebut dengan Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) ini perlu ditinjau ulang, karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan investasi di Indonesia.

“Dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik, perkembangan dunia yang sudah maju, ada komitmen-komitmen kita kepada ASEAN, menyebabkan BIT perlu dinilai ulang, hal-hal yang sudah tak relevan perlu diteliti ulang,” ucap Sofyan di Jakarta, Senin (11/5/2015).

Sofyan mengatakan, banyak treaties yang dibuat tahun 60-70an dianggap cenderung melindungi investor asing, dan mengancam investor domestik. Investor asing, dengan berpegang pada treaties lama, banyak menyeret Indonesia ke Badang Arbitrase Internasional.

Beberapa contoh kasus diantaranya, Bank Century, Newmont, dan Churcill. “Intinya kalau enggak ada masalah enggak perlu diubah. Ini (perlu diubah) kalau perjanjian dianggap tidak fair,” kata Sofyan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menambahkan, selain membuat perjanjian yang lebih berkeadilan, review BITs ini juga ditujukan untuk melihat sejauh mana investor nasional menanamkan modalnya di luar negeri.

“Kedua, tentu menyesuaikan juga dengan adanya Free Trade Agreement dan lain-lain. Tapi poinnya, 5 tahun ini adalah tahun investasi. Jadi, kita juga perlu memberikan satu keleluasaan para negosiator kita dalam melakukan pembahasan yang terkait dengan investasi,” ujar Franky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com