Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo II Gamang, Gubernur Bengkulu akan Serahkan Pelabuhan Pulau Baai ke Swasta

Kompas.com - 12/05/2015, 17:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memberikan batas waktu kepada pemerintah pusat dan BUMN dalam hal ini PT Pelindo II (Persero) untuk serius menggarap Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

“Saya sudah komitmen dengan Menteri Perhubungan, sampai dengan akhir Desember 2015 ini Pelindo II tidak bener mengurusi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, saya akan serahkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu kepada pihak swasta,” kata Junaidi dalam pertemuan Gubernur-Gubernur Se-Indonesia dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago, Jakarta, Senin malam (11/5/2015).

Junaidi mengatakan, hal tersebut telah disampaikannya di hadapan Gubernur Sumatera dan Menteri Perhubungan Igansius Jonan pun telah memberikan jawaban. “Hari itu surat sampai, hari itu langsung saya rekomendasikan,” kata Junaidi menirukan Jonan.

Junaidi mendesak agar pemerintah pusat serius mengerjakan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Sebab, sudah banyak pejabat meninjau pelabuhan tersebut, di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono (saat menjabat Presiden), Boediono, dan Presiden RI Joko Widodo.

“Kemudian Pak Jonan tiga bulan lalu melihat tapi tidak ada pembangunan yang maksimal,” lanjut Junaidi.

Saat ini proyek Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu disegel oleh pihak Polda. Menurut Junaidi, hal tersebut dikarenakan proyek tidak pernah mengindahkan peraturan gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com