Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Dapat Kabar Ingin Dilengserkan dengan Iming-iming Rp 5 T

Kompas.com - 13/05/2015, 18:58 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Isu perombakan kabinet makin menguat. Berbagai upaya tampak dilakukan oleh mereka yang berhasrat menjabat di gerbong Kabinet Kerja.

Seiring dengan bergulirnya isu reshuffle, berembus kabar bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ditawari uang senilai Rp 5 triliun agar mau mengundurkan diri. Melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Susi pun mengungkap informasi tersebut.

“IF walk away its a part of honour I will do with all honour. But not bcause of I sell my freedom of mind and my PRIDE, I cant life without,” tulis Susi.

Kicauan Susi sekitar dua jam yang lalu itu telah di-retweet oleh lebih dari 200 netizen. Puluhan netizen pun menjadikan tweet Susi sebagai favorit.

Tak hanya itu, dengan cukup geram Susi juga menyatakan dalam akun Twitter-nya bahwa nilai Rp 5 triliun tidak berarti dibanding dengan amanah yang diembannya untuk menjadikan Indonesia Hebat.

“Tapi Nurani & Kebebasan saya tidak mungkin saya jual, Indonesia terlalu Hebat untk ribuan Trilyun. Kehormatan yg membawa saya ke jabatan ini," tulis Susi.

Kicauan Susi yang satu ini pun sudah di-retweet lebih dari 100 netizen, dan puluhan netizen pun menyukainya.

Pada bagian lain, Susi pun mengatakan, tawaran Rp 5 triliun terlalu tinggi bagi menteri yang hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP).

“Saya dapat kabar 5T untk saya walk away. Nilai yg sangat banyak. Saya bangga tarif untk seorang lulusan SMP begitu mahal.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com