Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Menjadi Pemimpin yang Bermanfaat Langsung dari Ahlinya

Kompas.com - 25/05/2015, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – PT. YOT Nusantara, perusahaan yang berawal dari buku “Young On Top” karya Mr. Billy Boen dengan fokus digital media network, creative consulting, event, academy, publishing, dan agency, menghadirkan konferensi akbar antara pelajar, mahasiswa, umum, pebisnis, dengan para pemimpin perusahaan di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan.

Perusahaan yang dipimpin langsung oleh penulis buku tersebut serta diawasi oleh Andi F. Noya dan Rudhy Buntaram selaku presiden komisaris berhasil menyajikan wisuda para YOT Campus Ambassadors menjadi ajang konferensi akbar yang inspiratif yang dihadiri 1.500 peserta dari berbagai profesi dan golongan.

Acara YOT National Conference ke-lima ini diadakan dengan tujuan membangun calon pemimpin bangsa yang lebih tangguh, unggul, dan bermanfaat bagi sesama. Melalui acara ini, PT. YOT Nusantara ingin mengajak masyarakat belajar bersama mengenai kepemimpinan yang baik, berguna, dan amanah sehinggga diharapkan calon – calon pemimpin bangsa Indonesia akan tumbuh dengan jiwa kepemimpinan yang baik, kuat, dan bertanggung jawab.

YOT National Conference 2015 berlangsung selama satu hari, yakni Sabtu (23/5/2015). Acara seminar akbar ini dikemas secara inovatif dan interaktif sehingga peserta diharapkan bisa banyak belajar dan merasakan diskusi langsung dengan para CEO dalam kesempatan ini. Demi memberikan informasi dan ilmu yang benar–benar berguna, Young On Top menghadirkan pemimpin–pemimpin ahli Indonesia untuk berbagi kisah dan kiat tentang kepemimpinan.

Dalam acara ini, hadir Steve Kosasih (CEO PT Transportasi Jakarta), Budi Sadikin (CEO Bank Mandiri), Friderica Widyasari (Direktur Bursa Efek Indonesia), Calvin Kizana (Founder Picmix), dan William Tanuwijaya (Co Founder & CEO Tokopedia). Tidak hanya sekadar berbagi informasi dan pengalaman, para pembicara ini juga akan menjawab pertanyaan peserta terkait kepemiminan sehingga diharapkan dengan mengikuti konferensi ini, masalah yang dirasa membingungkan dapat diketahui solusinya.

Billy Boen selaku founder dan CEO Young On Top menyampaikan, "From the bottom of my heart, saya sangat bangga dengan seluruh peserta YOT NC 2015 yang mau menyempatkan waktu weekend untuk belajar dari para ahli. Saya harap acara YOT National Conference bisa memberikan manfaat dan membuat kita menjadi pemimpin yang lebih baik. Let’s create stronger next generation of Indonesia! See you on top!"

Budi G. Sadikin, CEO Bank Mandiri menyampaikan, "Kalau bekerja jangan mencari yang paling besar gajinya, tetapi pekerjaan yang paling bagus dan banyak pengalamannya."
Calvin Kizana, Founder Picmix menyampaikan, "Business may fail, but entrepreneur learns from it and keep on trying."

Pengusaha muda yang sukses membangun dan mengepalai Tokopedia, William Tanuwijaya menyampaikan, "Bermimpi dengan mata terbuka adalah bermimpi dengan cara dirasakan, diucapkan, dan dilakukan, serta harus konsisten."

Selain itu, Ibu Fridercia selaku direktur BEI selama 2 periode menambahkan, "Ketika kita telah mengambil pilihan, stick on it and never look back. Tidak usah mengkhawatirkan perkatan orang lain yang mengecilkan, selama tahu apa tujuan kita."

Steve Kosasih selaku pemimpin dari PT Transportasi Jakarta atau yang dikenal sebagai Transjakarta juga menyampaikan, "If you really want to go on top, do your best hard and smart work!"

Mengangkat tema "How to Lead and Be Impactful Leaders", Young On Top berusaha mengajak masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk berani menjadi pemimpin yang berguna bagi lingkungan, bangsa, dan negara. Dalam kegiatan ini, YOT menyampaikan pesan bahwa menjadi pemimpin itu dimulai dari memimpin diri kita sendiri, namun menjadi pemimpin yang bisa memimpin masyarakat berguna bagi sesama akan lebih bermanfaat dalam membangun negeri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com