Gencarkan Ekspansi Bisnis, Bank Syariah Bukopin Dapat Tambahan Modal

KOMPAS.com - Demi mewujudkan ekspansi bisnis, Bank Syariah Bukopin (BSB) mendapat tambahan modal. Ihwal tambahan modal itu, kata Direktur Utama BSB Riyanto adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BSB pada Kamis (4/6/2015).

Riyanto mengatakan ekspansi bisnis menyasar sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, sepanjang 2012 hingga 2014, kinerja keuangan BSB semakin baik. Catatannya menunjukkan rerata pertumbuhan aset mencapai angka 19,47 persen per tahun.

Kemudian, masih menurut Riyanto, pertumbuhan pembiayaan BSB sekitar 18,96 persen tiap tahun. Lalu, dana pihak ketiga ada di posisi 18,38 persen per tahun.

Di samping itu, perkembangan kinerja keuangan BSB pada Maret 2015 dibandingkan dengan Maret 2014 juga menunjukkan perkembangan yang semakin baik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan aset sebesar 12,74 persen, pembiayaan sebesar 11,81 persen, dan dana pihak ketiga sebesar 14,19 persen serta rasio kecukupan modal sebesar 14,50 persen.

Dalam peningkatan usaha, strategi BSB antara lain, mengembangkan usaha mikro dan komersial, serta penyediaan jasa-jasa berbasis komisi (fee based) kepada nasabah selain fokus pada UMKM tadi. Tak hanya itu, BSB juga fokus dalam memperkuat teknologi dan pelayanan, menambah serta mengoptimalkan jaringan gerai, memperkuat sumber daya insani, dan meningkatkan kualitas pengelolaan risiko kepatuhan.