Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil-mobil Bos BUMN Bikin Macet...

Kompas.com - 27/07/2015, 10:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, para pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbondong-bondong menyambangi Kantor Kementerian BUMN. Mereka mengikuti acara Halalbihalal yang dilaksanakan Kementerian BUMN pasca Idul Fitri 1436 H.

Namun, kehadiran para bos BUMN itu membuat persoalan terhadap arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Puluhan mobil milik pimpinan BUMN itu parkir di separuh badan Jalan Medan Merdeka Selatan. Akibatnya, kemacetan tak bisa dihindari.

Dari pengamatan Kompas.com, kemacetan tersebut cukup panjang hingga menjalar ke Jalan Ridwan Rais. Pihak kepolisian sendiri memasang rubber cone diseparuh jalan Medan Merdeka Selatan. Pemasangan tersebut bertujuan untuk membatasi separuh jalan yang digunakan parkir mobil pada bos BUMN dan separuh jalan yang bisa dilalui kendaraan yang melintas.

Bahkan untuk mengatur lalu lintas, pihak Kepolisian sampai memberikan informasi dengan pengeras suara. "Separuh jalan digunakan untuk parkir acara halalbihalal Kementerian BUMN, silahkan menggunakan jalur kanan," sebut petugas melalui pengeras suara.

Namun, meski sudah diatur sedemikian rupa, kemacetan tetap tak bisa dihindari karena acara tersebut digelar saat jam-jam sibuk sekitar pukul 08.00 WIB. Sebagian pengendara sepeda motor bahkan memilih melintasi pedestrian jalan untuk menghindari kemacetan parah akibat parkir mobil para bos BUMN tersebut.

Acara halalbihalal Kementerian BUMN sendiri selesai pukul 09.00 WIB. Satu per satu para bos BUMN yang hadir meninggalkan tempat acara dan kondisi lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan pun kembali lancar sekitar pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com