Keuntungan Industri China Turun

KOMPAS.com - Data dari Biro Statistik Nasional (NBS) China menunjukkan bahwa raihan keuntungan industri China sampai dengan Juli 2015 mengalami penurunan. Menurut warta Xinhua pada Sabtu (29/8/2015), jika dibandingkan dengan periode Juli 2014, keuntungan industri China turun 2,9 persen.

NBS dalam laporan termutakhirnya mengatakan bahwa penurunan itu merupakan dampak dari melemahnya permintaan domestik. Lonjakan biaya produksi di China juga memicu penurunan keuntungan tersebut.

Rerata dalam setahun, industri-industri di China mencatatkan raihan keuntungan lebih dari 20 juta yuan atau setara denga 3,1 juta dollar AS. Namun, sepanjang tujuh bulan ke belakang, keuntungan tersebut turun satu persen ketimbang pada awal tahun.  

Pemerintah China melalu bank sentral (BoC) sudah merilis kebijakan baru untuk menjawab kondisi susutnya keuntungan dan daya beli masyarakat. Pada Selasa (25/8/2015), misalnya, pemerintah sudah memotong suku bunga acuan. Kebijakan ini adalah kali kelima sejak November 2014.

Masih terkait dengan keuntungan itu, catatan NBS menunjukkan bahwa perusahaan berbasis teknologi tinggi malahan mencatatkan perolehan keuntungan lebih baik. Sampai  dengan Juli 2015, perusahaan dengan kategori itu meraih pertumbuhan keuntungan 8,4 persen. Angka ini naik ketimbang periode Juli 2014 yang berada di posisi 7,5 persen.