Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng LDFE-UI, BNP2TKI Keluarkan Rating PPTKIS

Kompas.com - 03/09/2015, 18:04 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) bekerja sama dengan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE-UI) dan Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) mengeluarkan hasil penilaian kinerja atau rating terhadap Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS).

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan, rating atau penilaian kinerja terhadap PPTKIS adalah dalam rangka mengembangkan iklim industri lembaga TKI yang menjadi bagian penting dalam proses penempatan TKI ke luar negeri.

"PPTKIS yang ikut dalam penilaian dan menempati ranking atas tentunya akan mendapat manfaat karena hasil penilaian ini akan disebarluaskan ke pihak-pihak terkait. Di antaranya disampaikan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri sehingga akses mereka akan lebih mudah. Selain itu, kita juga akan sampaikan hasil penilaian ini kepada lembaga-lembaga keuangan, terutama perbankan sehingga akses keuangan akan lebih mudah bagi PPTKIS yang memang bekerja dengan bagus," kata Nusron, dalam pernyataan, Kamis (3/9/2015).

Menurut Nusron, penilaian dan pemberian rating secara kelembagaan bagi pengirim TKI ini sangat penting mengingat industri jasa penempatan TKI sedang mengalami suasana kebatinan yang hampir sama dengan industri perbankan pada tahun 1980-an yang penuh ketidakpastian. Karakter industri keuangan perbankan hampir sama dengan bisnis penempatan TKI karena memiliki risiko yang besar.

"Hanya bedanya, kalau perbankan mengelola duit nasabah, maka PPTKIS mengelola nyawa orang. Sama-sama berisiko, hanya bedanya kalau ada kesalahan di perbankan maka uang nasabah bisa hilang. Sedangkan kalau ada kesalahan di PPTKIS yang hilang nyawa orang. Tapi pada prinsipnya, kedua-duanya butuh kehati-hatian serta tingkat respons terhadap risiko harus besar," ujar Nusron.

Untuk penilaian kinerja PPTKIS, BNP2TKI memberi kepercayan penuh kepada Tim Lembaga Demografi UI yang dipimpin oleh Dr Djainal Abidin Simanjuntak sehingga obyektifitas penilaiannya lebih terjamin.

Tim tersebut melakukan pengumpulan data terhadap 498 PPTKIS dengan cara wawancara, pengamatan langsung, pengisian kuesioner, dan mengumpulkan data pendukung. Dalam melakukan penilaian, ada 38 indikator yang dibagi dalam empat kelompok, yaitu aspek legalitas, aspek input, aspek proses, dan aspek output.

Saat ini terdapat 365 PPTKIS yang terpilih dari 498 PPTKIS yang menyerahkan dokumen secara lengkap dan tepat waktu sebagai syarat untuk dapat dinilai kinerjanya sejak tahun 2012- 2014. Penilaian terbagi dalam tiga kriteria yaitu baik, cukup, dan pembinaan khusus dan terbagi pada empat kategori yaitu bronze, silver, gold, dan platinum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com