Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pintas yang Pantas dan Tuntas

Kompas.com - 07/09/2015, 07:07 WIB

Oleh: Jazak Yus Afriansyah
@jazak YA

KOMPAS.com - Pada kondisi ekonomi yang sungguh lesu dan lunglai saat ini, kami temukan banyak sekali diantara rekan dan sahabat yang mulai kehilangan orientasi logisnya.

Mereka terlihat kehilangan arah dan cara berpikir yang masuk akal, banyak diantaranya yang kasak kusuk kesana kemari mencari Jalan Pintas untuk bisa segera keluar dari keadaan yang membuat hampir semua kalangan galau.

Adakah hal ini juga mulai menjangkiti Anda?

Berita tentang gelombang PHK yang dilakukan secara berjamaah telah menyedot perhatian banyak masyarakat kecil yang sejatinya tidak tahu apa-apa. Yang mereka rasakan hanyalah mengapa saudara mereka yang sudah bekerja tiba-tiba di PHK?

Di saat yang sama mereka juga bingung, mengapa ada diantara saudara mereka atau bahkan mereka sendiri menjadi sangat susah mencari pekerjaan? Padahal tahun lalu semuanya terasa masih baik-baik saja.

Lalu apakah benar ada Jalan Pintas yang bisa kita ikhtiarkan untuk setidaknya selamat dan bertahan pada kondisi yang mulai meresahkan ini?

Syukurlah! Ternyata benar! Ada Jalan Pintas itu! Dan uniknya ini adalah Jalan Pintas yang pantas alias pas dengan kondisi saat ini, lebih hebat lagi Jalan Pintas ini juga bersifat tuntas.

Baik, langsung saja kita telusuri Jalan Pintas yang pantas dan tuntas tersebut, agar kegalauan yang dirasakan banyak orang tidak berakhir dengan tindakan anarkis yang tragis.

Di dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan pada 3 kondisi yang melingkari waktu kita, ketiga kondisi tersebut membentuk semacam Jalan Pintas sebagai bagian dari takdir dan pilihan yang disodorkan kepada umat manusia.

Ketiga Jalan Pintas tersebut adalah:
1. Jalan Pintas Pertama ialah kondisi atau keadaan yang bisa kita kendalikan atau dalam genggaman kita.
Contoh yang berkaitan dengan aktifitas kerja sehari-hari misalnya: saya dan Anda bisa mengendalikan diri kita untuk datang tepat waktu atau telat, kita bisa mengontrol diri kita untuk menjadi rajin atau malas.

Contoh lainnya kita bisa menentukan hari ini lewat jalan yang mana, kita juga bisa benar-benar memilih hari ini makan dengan menu apa, dan kita bisa mengambil sisa saldo uang yang ada ditabungan kita, kita pun bisa saja menolak atau menerima tawaran kerjasama dari seorang sahabat.

Semua sungguh nyata ada dalam kendali dan genggaman kita, dan perlu anda ketahui itu adalah anugerah bagian dari Kasih dan Sayang Tuhan yang Maha Perkasa kepada kita.

2.Jalan Pintas Kedua berada berdekatan dengan Jalan Pintas pertama, adalah situasi yang bisa kita pengaruhi namun tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya.
Contoh dalam kehidupan profesional kita tidak mungkin bisa mengendalikan atasan kita untuk mempromosikan kita setiap saat sesuai kehendak anda, yang paling mungkin adalah mempengaruhinya dengan argumen yang persuasif serta didukung data kinerja kita, adapun keputusan akhir tetap ditangan atasan Anda.

Contoh berikutnya, Anda tidak akan bisa mengendalikan restoran cepat saji untuk menyediakan menu masakan Padang yang pedas mengundang selera bagi yang suka, yang bisa kita lakukan adalah mempengaruhi atau meminta pramusaji untuk menambah sambal agar lebih pedas rasanya, dan itu belum tentu akan dipenuhi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

Whats New
Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Smartpreneur
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Whats New
OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

Whats New
Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Whats New
Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Whats New
Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Spend Smart
Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Whats New
PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

Whats New
PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

Whats New
Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

Whats New
Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Whats New
Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Whats New
Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Whats New
Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com