Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Rupiah, IHSG Juga Melemah

Kompas.com - 25/09/2015, 09:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (25/9/2015) bergerak fluktuatif. IHSG dibuka naik tipis 6,3 poin ke level 4.250,73. Namun beberapa saat kemudian indeks menggelosor ke zona merah.

Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks melemah 30,38 poin (0,72 persen) menjadi 4.214,05. Tercatat 113 saham turun, 66 saham naik, dan 47 saham stagnan.

Hari ini IHSG diprediksi mengalai pelemahan. Selama belum ada sentimen positif, IHSG diprediksi dapat melanjutkan penurunan. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/9/2015), IHSG anjlok 2,29 persen ke level 4.244,43.

Muhammad Wafi, Analis Bahana Securities seperti dikutip Kontan menilai, anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen negatif yang dominan menekan IHSG pada perdagangan pekan ini.

Wafi memperkirakan, selama tidak ada sentimen positif, IHSG masih berpeluang turun di 4.165 – 4.350.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini masih tertekan. Mata uang garuda ini dibuka melemah ke posisi Rp 14.706 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya pada 14.684. (baca: Masih Tertekan, Rupiah Melemah ke Kisaran 14.700)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com