JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Central Asia (BCA) belum berminat berkecimpung di bisnis penitipan dengan pengelolaan (trustee). BCA masih memiliki pertanyaan apakah bisnis tersebut mampu menghasilkan profit atau tidak. "Sementara kita belum mau masuk ke dalam bisnis trustee," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (28/10/2015) kemarin.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini merelaksasi ketentuan persyaratan kegiatan usaha penitipan dan pengelolaan atau trustee. Tujuannya, industri perbankan dapat menampung dana valas sehingga dapat membantu mendukung stabilitas nilai tukar dan memperdalam pasar valas domestik. Selama ini, sudah menjadi lumrah, pengusaha gemar menyimpan dollar AS di luar negeri ketimbang di Indonesia. Dengan kebijakan relaksasi trustee, diharapkan valuta asing itu tak lari ke luar negeri.
Namun, BCA memiliki pertimbangan mengapa "ogah" masuk ke bisnis tersebut lantaran beberapa alasan. Salah satu alasannya yakni karena adanya ketentuan LPS jaminan yang harus dibayar bank. "Kami harus ambil margin 0,1-0,2 persen. Harus kami hitung, kalau diminati trustee ini dananya 2-3 persen, maka harus 4 persen baru menghasilkan. Pertanyaannya saya, di dalam negeri kesempatan investasi dollar apa yang bisa hasilkan yield 3,5 sampai 4 persen. Hanya goverment bond (SUN), tapi itu jangka panjang. Tetapi supply demand di government bond juga gak banyak. Kalau permintaannya meningkat, yield juga turun," kata Jahja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.