Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Banyak Investor yang Antre Masuk ke Sei Mangkei

Kompas.com - 11/11/2015, 18:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara, dikebut.

Pemerintah mengklaim bahwa investor sudah tidak sabar membenamkan modal di kawasan itu, sedangkan infrastruktur belum sepenuhnya selesai dibangun.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian, Imam Haryono mengatakan, masalah infrastruktur yang belum rampung di antaranya soal listrik, pasokan gas untuk industri, jalan, serta pelabuhan.

"Ini harus secepatnya (selesai), karena investor sudah antre," ucap Imam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Guna menyelesaikan persoalan tersebut, pemerintah terus melakukan koordinasi. Diharapkan nantinya jika terealisasi, KEK Sei Mangke memiliki fasilitas sebagai sebuah kawasan industri yang terlengkap, minimal di regional Asean.

"Tadi koordinasi semuanya bagaimana supaya masalah-masalah di lapangan bisa diatasi segera," kata Imam.

Imam mengatakan, kawasan ini menjadi krusial khususnya bagi Indonesia dan Malaysia dalam hal pengembangan industri kelapa sawit atau crude palm oil. Oleh karenanya, beroperasinya kawasan industri ini sangat ditunggu.

"Industri yang mau masuk banyak lah. Cuma port belum siap. Kan 3R plus P. Itu kan, road, rail, runway dan port," pungkas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freepoft Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freepoft Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com