Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Fluktuatif

Kompas.com - 13/11/2015, 09:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (13/11/2015) bergerak fluktuatif. IHSG dibuka melemah 20,21 poin menjadi 4.442,02.

Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks berhasil masuk ke zpna hijau, dengan naik 4,03 poin (0,09 persen) ke posisi 4.466,26.

Tercatat 51 saham hijau, 103 saham merah, dan 47 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 414,43 miliar dengan volume 430,88 lot juta saham.

Kemarin IHSG ditutup naik tipis 10,64 poin (0,24 persen) pada  4.462,23. Sementara asing kembali melakukan net sell, sekitar Rp 397,09 miliar.

Untuk perdagangan hari ini Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest, memperkirakan, indeks masih bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan melemah di 4.401-4.607.

Dari sisi teknikal, indeks berpotensi rebound dan menguji level resistance di 4.505. Muncul doji candle, MACD dan momentum masih bergerak turun, RSI mulai konsolidasi, stochastic masih turun, dan kenaikan harga kemarin diikuti penurunan volume perdagangan.

Dari sisi fundamental, ada sejumlah sentimen positif. Seperti 13 emiten masuk MSCI Small Cap Indices dan mulai pulihnya harga komoditas memberikan angin segar bagi indeks.

Tapi, perlu dicermati juga pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen terkait suku bunga The Fed akan naik bulan depan.

"Kurs rupiah yang masih relatif stabil juga menjadi sentimen positif buat investor agar tenang dan tidak melakukan aksi jual besar-besaran," ujar Achmad seperti dikutp Kontan.

Saham yang bisa dipertimbangkan trading antara lain BBNI, BBTN, GGRM, PTPP, SMRA dan WIKA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun

Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun

Whats New
Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Work Smart
OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com