Dalam siaran pers, Selasa (1/12/2015), pencapaian kontrak baru tersebut melampaui realisasi perolehan kontrak baru perseroan sepanjang tahun 2014 sebesar Rp 9,2 triliun.
"Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Oktober 2015 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 90,1 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," tulis manajemen.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya sebanyak 34,7 persen BUMN tercatat 21,9 persen, sementara APBN/APBD sebesar 43,4 persen.
Adapun pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 50,8 persen, jalan dan jembatan 33,6 persen, serta dermaga dan infrastruktur lainnya sebesar 15,6 persen.
Khusus bulan November, realisasi kontrak baru antara lain proyek Gayanti City di Gatot Subroto Jakarta Selatan senilai Rp 354 miliar dan pembangunan pengaman pantai Jakarta tahap II senilai Rp 137 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.