Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Hal yang Masih Membuat The Fed Cemas

Kompas.com - 24/12/2015, 04:37 WIB

Partai Komunis menegaskan bahwa kondisi terburuk pada ekonomi China sudah berlalu setelah terjadi penurunan pasar saham di sepanjang musim panas. Namun, pemerintah Negeri Panda itu memiliki tendensi untuk melakukan intervensi.

Pemangkasan nilai mata uang yuan pada Agustus lalu, salah satu contohnya. Kebijakan tersebut memicu reaksi negatif yang akut di seluruh dunia bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada September seperti yang diperkirakan banyak pihak.

"The Fed mencemaskan mengenai stabilitas pasar global. Mereka saling bergantung satu sama lain," jelas Tony Bedikian, managing director global markets Citizens Bank.

3. Apa yang akan dilakukan pasar?
Salah satu hal terberat yang sulit dikendalikan The Fed pada tahun depan adalah market.

Kenaikan suku bunga pertama pada Desember pada dasarnya merupakan sinyal besar bahwa kenaikan suku bunga akan terus dilakukan. Itu sebabnya, reaksi pasar terbilang kecil dan sesuai prediksi.

Namun, belum-belum, ada ketidakselarasan antara The Fed dan Wall Street. The Fed akan mengimplementasikan sebanyak empat kali kenaikan suku bunga acuan pada tahun depan. Sementara, mayoritas ekonom Wall Street meramal hanya dua atau tiga kali kenaikan. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com