Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Harga Minyak, IHSG Ditutup Turun 1,4 Persen

Kompas.com - 20/01/2016, 16:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (20/1/2016) merespon melemahnya harga minyak dunia.

Melemahnya indeks berbarengan dengan memerahnya bursa di kawasan Asia Pasifik.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 1,4 persen atau 63,75 poin di posisi 4.427,98. Sebanyak 79 saham diperdagangkan menguat, 198 saham melemah dan 75 saham stagan.

Volume perdagangan mencapai 3,52 miliar saham senilai Rp 4,24 triliun. Nett sell oleh investor asing di pasar reguler mencapai Rp 294,2 miliar.

Saham-saham yang menyeret pelemahan indeks yakni BMRI (Rp 9.325), ASII (Rp 5.775), BBRI (Rp 11.000), TLKM (Rp 3.090), BBCA (RP 13.025), BBNI (Rp 4.850) dan ADHI (Rp 2.430).

Seluruh indeks sektoral juga melemah pada hari ini, yakni agribisnis (-1,4 persen), pertambangan (-0,21 persen), industri dasar (-1,7 persen), aneka industri (-2,25 persen), konsumer (-1,42 persen).

Selanjutnya sektor properti (-2,31 persen), infrastruktur (-1,27 persen), keuangan (-1,62 persen), perdagangan (-0,32 persen) dan manufaktur (-1,61 persen).

Dari regional, seluruh bursa di Asia Pasifik ditutup melemah. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo Jepang ditutup turun hingga 3,71 persen menjadi 16.416,19.

Sementara itu indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong berakhir melemah 3,82 persen di level 18.886,3. Adapun bursa Shanghai ditutup turun 1,03 persen menjadi 2.976,69 dan bursa Seoul berakhir melemah 2,34 persen menjadi 1.845,45.

Nilai tukar rupiah sore ini ditutup melemah sebesar 0,81 persen dan diperdagangkan di Rp 13.964 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

Whats New
Strategi Genjot Penerimaan Pajak Menurut Ekonom Senior Mari Elka Pangestu

Strategi Genjot Penerimaan Pajak Menurut Ekonom Senior Mari Elka Pangestu

Whats New
Apindo: Tapera Mestinya Bersifat Sukarela

Apindo: Tapera Mestinya Bersifat Sukarela

Whats New
Tolak Iuran Tapera, Serikat Buruh: Kami Masih Miskin, Dari Mana Pemikiran Pemerintah Buat Ini Jadi Kewajiban?

Tolak Iuran Tapera, Serikat Buruh: Kami Masih Miskin, Dari Mana Pemikiran Pemerintah Buat Ini Jadi Kewajiban?

Whats New
Dukung eFishery, HSBC Gelontorkan Green and Social Loan 30 Juta Dollar AS

Dukung eFishery, HSBC Gelontorkan Green and Social Loan 30 Juta Dollar AS

Whats New
Kemendag Bidik Transaksi 15 Miliar Dollar AS di TEI 2024

Kemendag Bidik Transaksi 15 Miliar Dollar AS di TEI 2024

Whats New
Pemerintah: Tapera Ini Bukan Iuran Potong Gaji, Ini Tabungan...

Pemerintah: Tapera Ini Bukan Iuran Potong Gaji, Ini Tabungan...

Whats New
Soal Kasus 109 Ton Emas, Antam Bantah Beredar Emas Palsu

Soal Kasus 109 Ton Emas, Antam Bantah Beredar Emas Palsu

Whats New
Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Guard, Premi mulai Rp 500.000

Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Guard, Premi mulai Rp 500.000

Whats New
PLN Mau Bikin 2.000 Tiang Listrik Jadi Charger Kendaraan Listrik

PLN Mau Bikin 2.000 Tiang Listrik Jadi Charger Kendaraan Listrik

Whats New
Mendag Zulhas Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Sebelum Oktober 2024

Mendag Zulhas Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Sebelum Oktober 2024

Whats New
Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

Whats New
Mendag Zulhas Ungkap Impor Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

Mendag Zulhas Ungkap Impor Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Startup eFishery Masih Andalkan 'Fintech Lending' Jadi Mitra Pembiayaan

Startup eFishery Masih Andalkan "Fintech Lending" Jadi Mitra Pembiayaan

Whats New
Komitmen Pertagas Jalankan CSR, Harus Beri Manfaat ke Masyarakat dan Lingkungan

Komitmen Pertagas Jalankan CSR, Harus Beri Manfaat ke Masyarakat dan Lingkungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com