Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada "Permainan" di Lelang Online, Kementerian PU-Pera Persilakan Peserta Mengadu

Kompas.com - 06/04/2016, 17:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelelangan online yang terus digalakkan pemerintahan Jokowi-JK dalam setiap pengadaan barang dan jasa untuk mendorong transparansi diakui belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan.

"Pelelangan online itu adalah alat, tapi ujung-ujungnya yang melakukan itu adalah pokja," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian PU-Pera, Taufik Widjoyono, di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Taufik mengatakan, pihaknya mendengar banyaknya permainan dalam pengadaan barang dan jasa, kendati sudah melalui lelang online.

Hal tersebut, kata dia, nampak dari cara evaluasi oleh pokja ketika hendak menentukan pemenang tender.

"Ada yang hanya karena perbedaan tidak substantial, dibatalkan," kata Taufik.

Taufik mencontohkan, pada suatu kasus, pemenang tender dianulir hanya gara-gara perbedaan dalam spesifikasi yang ditentukan petugas evaluasi.

Sementara persyaratan yang lain termasuk budget sudah memenuhi ketentuan.

"Kalau memang ada sesuatu yang tidak wajar, silakan kirim surat, Kementerian PU-Pera akan tindak lanjuti," kata Taufik.

Taufik menambahkan, saat ini Inspektur Jenderal Kementerian PU-Pera memang menjadi pihak yang paling sibuk, dengan pengawasan proses lelang.

Sebelumnya keluhan soal dugaan "permainan" dalam proses lelang online dikemukakan oleh Tugiyo Wiratmodjo, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Tengah.

"Di daerah sering terjadi, misalnya di Dinas PU-Pera, dari 1-10 persyaratan sudah memenuhi. Dari sisi harga no.1 paling murah. Tapi begitu pengumuman pemenang, ternyata no.9. Jadi, bagaimana sesungguhnya cara menentukan pemenang lelang?" kata Tugiyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Whats New
Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Whats New
Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Whats New
Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Whats New
Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Whats New
Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Whats New
Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Whats New
Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com