Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi "Ledakan Data", Huawei Investasi Rp 498,18 Triliun untuk Riset dan Pengembangan

Kompas.com - 12/04/2016, 13:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SHENZEN, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal China, Huawei Technologies Co. Ltd menginvestasikan 38 miliar dollar AS atau setara Rp 498,18 triliun (Rp 13.110 per dollar AS) untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi. Investasi itu dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Setiap tahun kami berinvestasi setidaknya 10 persen dari pendapatan kami ke research and development. Tahun lalu, itu lebih dari 15 persen," ujar President of Corporate Communications Huawei Joy Tan, Shenzen, China, Selasa (12/4/2016).

Saat ini tutur Joy Tan, ketergantungan masyarakat terhadap teknologi sangat tinggi dan diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, ketergantungan itu akan kian membesar.

Saat ketergantungan terhadap teknologi terus membesar, konektivitas terhadap internet juga diprediksi akan membludak.

Saat itulah tutur dia, sebuah ledakan data akan tercipta. Apalagi perkembangan kelas menengah di Asia dan Amerika Latin juga bertumbuh pesat.

"Pada tahun 2025, diperkirakan 7 miliar orang akan memiliki beberapa bentuk koneksi digital," kata Joy Tan.

Untuk mengantisipasi ledakan data itu, Huawei memutuskan fokus investasi untuk riset dan pengembangan teknologi.

Bahkan, Huawei juga berkolaborasi dengan lebih 100 universitas. Saat ini, vendor teknologi asal negeri tirai bambu itu sudah memiliki 16 research and development center.

Kompas TV Teknologi Bikin Nasionalisme Terkikis ? â?? Satu Meja Eps 136 Bagian 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com