Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Startups' Berlomba Pikat Calon Investor di Singapura

Kompas.com - 12/04/2016, 16:01 WIB

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan rintisan (startups) teknologi dari berbagai negara, mengantre untuk beroleh kesempatan memikat calon investor dalam ajang konferensi Tech in Asia Singapore 2016 di Suntec City Convention Centre, Singapura, Selasa Selasa (12/4/2016).

Mereka berupaya menampilkan presentasi terbaik tentang produk dan beragam solusi teknologi dalam sesi “Speed Dating” yang dibatasi tenggat waktu masing-masing selama 5 menit.

Sebagian perusahaan rintisan yang berupaya memerebutkan perhatian dan kesempatan untuk dilirik puluhan investor tersebut juga berasal dari Indonesia.

Di antaranya adalah Kotaq, yang merupakan “mobile marketplace” untuk menghubungkan sejumlah brand dengan penggemar mereka, dan pada saat nyaris bersamaan memperbesar tingkat pemasran secara viral guna merengkuh pelanggan baru.

Hal ini dilakukan secara komprehensif dan memungkinkan para pengguna mengetahui apa yang disukai orang lain. Dengan demikian, layanan ini membuka kemungkinan untuk menggerakkan tren.

Pendiri Kotaq, Abraham Sridjaja mengatakan, solusi tersebut bekerja dengan pola dan logika “Affiliate System” yang tengah dalam proses pengakuan hak paten.

Pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atas sistem tersebut telah dilakukan sejak Februari 2016, dan kini ia tengah menunggu prosesnya.

Selain startups, ajang tersebut juga turut diikuti perusahaan “venture builder” asal Indonesia yang fokus pada pengembangan bisnis media sosial, perdagangan elektronik, dan teknologi finansial yakni, PT Adamobile Solutions Networks.

Berbeda dari investor, venture builder turut pula dalam pengembangan perusahaan-perusahaan rintisan teknologi dengan mengembangkan model bisnis dan meningkatkan skala bisnis serta utilitasnya sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pasar.

Pada Tech in Asia Singapore 2014 tercatat sebanyak 1.458 peserta untuk naik penjadi 2.135 peserta pada 2015 dan diperkirakan menjadi 4.100 peserta pada tahun ini.

Tech in Asia Jakarta 2014 mencatatkan sebanyak 2.202 peserta dan naik menjadi 4.207 peserta pada 205.

Tech in Asia Tokyo 2014 menjaring sebanyak 1.108 peserta dan naik menjadi 1.364 peserta pada 2015. (Ingki Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com