Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Tips Menghemat Uang Saku

Kompas.com - 17/04/2016, 12:20 WIB
Kompas TV Vyna: Pekerjaan vs Profesi (SUCI 6 Show 3)

Saat ini, sudah banyak tempat kerja, seperti restoran, kafe, atau toko yang bisa mempekerjakan karyawannya dengan paruh waktu. Manfaatkan kesempatan tersebut, tetapi tetap prioritaskan pendidikan terlebih dahulu.

6.      Menabung
Menyisihkan sedikit uang saku yang ada, meski yang disisihkan tidak seberapa. Cara ini cukup sederhana, tetapi jika melakukannya setiap hari hasilnya pasti akan banyak.

Pada waktu tertentu, hasil dari tabungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli benda-benda yang bisa menghasilkan uang atau kamu bisa membangun usaha kecil-kecilan.

7.      Lakukan Perbandingan Harga
Saat ingin membeli sesuatu, lakukan perbandingan terlebih dahulu. Lihat harga dan bandingkan harga tersebut di toko lain.

Apakah lebih murah atau bahkan lebih mahal, sehingga Anda bisa melihat toko mana yang mempunyai harga lebih murah.

Dengan begitu, Anda bisa memilih barang yang mempunyai harga lebih murah dengan kualitas sama. Di samping itu, Anda juga bisa menawar terlebih dahulu untuk barang pilihan Anda.

Biasakan Memiliki Tabungan

Itulah 7 hal yang perlu Anda lakukan agar uang saku tetap hemat. Tabung sisa uang saku Anda dan gunakan sesuai keperluan.

Dengan cara menabung sejak dini juga bisa melatih untuk menabung dalam jangka seterusnya.

Biasakan memiliki tabungan, meskipun dalam bentuk uang koin. Cara tersebut bisa melatih Anda agar tetap memiliki kebiasaan menabung. Hal itu nantinya juga bermanfaat untuk diri Anda sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com