Bisnis Perhotelan di Salatiga Kembali Bergairah, Apa Sebabnya...?

SALATIGA, KOMPAS.com - Bisnis perhotelan di Salatiga, Jawa Tengah dalam satu tahun terakhir cukup bergairah. Meski menyandang sebagai salah satu kota terkecil di Indonesia, nyatanya Salatiga cukup menjanjikan dalam bisnis ini.

Tengok saja cerita dari Laras Asri Resort and Spa Salatiga (LARS). Di resort ini, tingkat okupansi sepanjang 2015 hingga awal 2016 mengalami peningkatan hingga 55 persen.

Laras Asri Resort saat ini merupakan resort terbesar di Salatiga, dengan jumlah kamar tersedia 168 room dan metting room sebanyak 14 buah.

"Tingkat okupansi diatas 50 persen ini melampaui target manajemen, yakni okupansi 40 persen," kata Duty Manager Laras Asri Resort Joko Susetyo, Kamis (12/5/2016).

Apa penyebabnya?

Menurut Joko, kenaikan okupansi resort ini ditopang dari kenaikan kunjungan ke Salatiga. Selain itu, juga merupakan dampak positif dari pencabutan aturan larangan pegawai negeri sipil (PNS) menggelar rapat di hotel pada Maret 2015 lalu.

"Adanya pencabutan kebijakan pemerintah yang kembali mengizinkan PNS menggelar rapat di hotel juga makin menambah pendapatan resort kami, diluar menjual kamar saja," jelasnya.

Promosi

Kegiatan promo hotel sepanjang Ramadhan juga diestimasi akan meningkatkan bisnis hotel di luar penjualan kamar. Pihak resort sudah menyiapkan beberapa acara terkait Ramadhan.

Misal, akan menggelar kegiatan grebeg pasar di pasar tradisional di Salatiga. Kegiatannya berupa hiburan musik dangdut dan bagi-bagi hadiah atau doorprize kepada pengunjung pasar raya Salatiga.

"Grebek Pasar ini yang pertama dalam sejarah Laras Asri untuk lebih mengenalkan diri secara lebih luas lagi ke masyarakat," kata Food and Beverage (FB) Manager Laras Asri Resort Adhi N Silvester.

Grebeg pasar Laras Asri Resort juga bertujuan mempromosikan diri. "Laras Asri Resort bisa untuk tempat lunch bagi umum, bahkan juga mahasiswa. Kami menyediakan tempat di lantai enam. Bisa juga untuk pernikahan. Jadi bukan cuma menginap atau metting room," pungkas Adhi.