Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalisasi Aset Kandang, RNI Impor Sapi Perdana dari Australia

Kompas.com - 20/05/2016, 08:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melakukan impor sapi perdana dari Australia di kuartal II 2016. Hal ini dilakukan dalam rangka optimalisasi aset kandang perusahaan dan pengembangan usaha penggemukan sapi.

Berdasarkan keterangan pers PT RNI ke Kompas.com, sapi impor diberangkatkan dari Pelabuhan Wyndham, Australia, dan tiba di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta pada Selasa (17/5/2016). Lalu, masuk ke peternakan sapi PT RNI di Jatitujuh, Majalengka, pada Rabu, 18 Mei 2016.

Setelah melalui masa penggemukan, sapi tersebut akan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang telah terdaftar sebagai supply chain PT RNI. Kemudian, baru dipasarkan kepada masyarakat.

Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo berharap, melalui penerapan pola integrasi peternakan dan perkebunan, impor sapi ini dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan terutama dalam hal pemanfaatan sumber pupuk organik.

“Dilakukannya impor ini juga dalam rangka optimalisasi aset kandang sapi milik PT RNI di Jatitujuh, Majalengka,” ungkapnya.

Kedepan, PT RNI akan memperkuat bisnis penggemukan sapi. Perusahaan akan menyiapkan area seluas 50 hektare (ha) di Jatitujuh, untuk disiapkan sebagai peternakan sapi. 

Area ini mampu menampung hingga 50.000 ekor sapi potong dalam setahun dan juga terintegrasi dengan industri tebu.

PT RNI juga membuka peluang untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka pengembangan peternakan sapi, sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar.

Pakan sapi dipenuhi secara mandiri melalui pemanfaatan pucuk tebu dan rumput gajah. Kotoran hewan akan diolah menjadi pupuk cair dan pupuk organik yang bermanfaat untuk perkebunan dan biogasnya akan dimanfaatkan sebagai sumberdaya energi bagi masyakarat.

"Pengelolaan dilakukan dengan pendekatan zero waste,” papar Didik.

Kompas TV 32 Perusahaan Lakukan Kartel Daging Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Whats New
Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com