Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang 2 Bulan Jelang Olimpiade, Rio de Janeiro Alami Krisis Keuangan

Kompas.com - 20/06/2016, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Negara bagian Rio de Janeiro di Brazil baru saja mengumumkan keadaan darurat keuangan. Padahal, dalam 50 hari mendatang, negara bagian itu akan menyambut perhelatan Olimpiade.

"Krisis ekonomi yang serius mengancam negara bagian (Rio de Janeiro) untuk berhenti menghargai komitmen terhadap Olimpiade," ujar gubernur interim Rio de Janeiro Francisco Dornelles seperti dikutip dari BBC, Senin (20/6/2016).

Sebagian besar pendanaan untuk Olimpiade berasal dari kocek pemerintah kota. Akan tetapi, pemerintah negara bagian bertanggung jawab dalam hal transportasi dan penjagaan oleh kepolisian.

Presiden interim Brazil Michel Temer telah berjanji untuk memberikan bantuan finansial untuk Rio de Janeiro.

Terkait akar masalah krisis finansial, pemerintah telah menyalahkan shortfall pajak, utamanya dari industri minyak, sementara secara umun Brazil sendiri tengah mengalami resesi parah.

Akibat krisis keuangan yang dialami pemerintah, gaji pegawai negeri sipil dan pensiunan pun terpaksa ditunggak.

Rumah sakit dan kantor-kantor polisi juga terdampak. Dalam dekritnya, Dornelles menyatakan negara bagian Rio de Janeiro menghadapi "bencana publik" yang dapat berdampak pada kolapsnya layanan umum, seperti keamanan, kesehatan, dan pendidikan.

Ia menyatakan, penghitungan eksepsional akan dilakukan terkait Olimpiade, yang juga bisa berakibat pada seluruh layanan publik penting.

Rio de Janeiro diproyeksikan mengalami defisit anggaran sebesar 5,5 miliar dollar AS pada tahun 2016 ini.

Dalam helatan Olimpiade yang dimulai pada 5 Agustus 2016 mendatang, Rio diprediksi bakal kebanjiran 50.000 orang warga asing. 

Kompas TV Persiapan Tim Angkat Besi Indonesia Jelang Olimpiade
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com