Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pemerintah Siapkan 8.110 Ton Daging Sapi dan 1.000 Sapi Hidup

Kompas.com - 20/06/2016, 13:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat fluktuasi harga daging sapi dan juga sebaran operasi pasar murah jelang hari raya Idul Fitri, Kementerian Pertanian bersama 10 perusahaan importir daging sapi melalukan evaluasi dari hasil operasi pasar daging murah.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan hasil evaluasi tersebut adalah perluasan sebaran operasi pasar mencapai 3.800 titik di seluruh Indonesia.

"Intinya titik distribusi itu diperluas, misalnya yang sebelumnya 10 titik menjadi 20 titik," tegas Mentan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (20/6/2016).

Mentan juga menjelaskan, saat ini pihaknya bersama 10 perusahaan importir daging sapi menyiapkan 8.110 ton daging beku untuk kebutuhan 15 hari kedepan di Jabodetabek.

"Jumlah daging yang disiapkan 8.110 ton itu setara dengan 47.705 ekor sapi dan tambahan sapi hidup 1.000 ekor dengan harga dibawah Rp 80.000 per kilogram," tambah Mentan.

Menurutnya, tambahan stok daging dari para importir tersebut akan mampu menekan harga daging di pasar. Harga daging para importir ini pun akan di jual dengan harga di bawah Rp 80.000 per kilogram.

Selain daging beku kita juga ada tambahan sapi hidup 1.000 ekor. Nantinya harga yang dijual semua di bawah Rp 80.000 per kilogram.

Dari 10 perusahaan importir ada yang menjual Rp 75.000 , Rp 77.000, dan Rp 78.000 per kilogram semuanya akan dilepas ke pasar.

"Yang terpenting adalah kita ini hadir untuk membuat pengusahanya untung, masyarakatnya juga senang," pungkas Mentan.

Sebanyak 10 perusahaan importir yang terlibat dalam operasi pasar bersama pemerintah diantaranya, Artha Graha Peduli 1.000 ton dan 1.000 ekor sapi hidup, PT Agro Boga Utama 1.000 ton, PT Indoguna Utama 1.000 ton, PT Estetika Tata Tiara 100 ton, PT Bumi Maestro Ayu 1.000 ton, PT Suri Nusantata Jaya 650 ton, PT Anzindo Gratia Nasional 500 ton, PT Berkat Mandiri Prima 200 ton, PT Bina Mentari Tunggal 1.000 ton, PT Tita Jaya Beef 10 ton.

Kompas TV Operasi Pasar Tawarkan Daging 95 Ribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

Whats New
Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com