Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Restui Lembaga Asing sebagai Penasihat Transaksi Kilang Minyak Bontang

Kompas.com - 22/06/2016, 20:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat Koordinasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rabu (22/6/2016) menyetujui penugasan International Finance Corporation (IFC) sebagai penasihat transaksi (transaction advisor) proyek strategis nasional kilang minyak Bontang, Kalimantan Timur.

Direktur Program KPPIP Wahyu Utomo menuturkan, IFC sudah berminat memberikan dukungan dalam bentuk ‘transaction advisory’.

Hanya saja permasalahannya, IFC menginginkan tidak hanya menjadi penasihat transaksi proyek kilang minyak Bontang.

Alasannya, proyek kilang tersebut dinilai kurang ramah terhadap lingkungan karena menggunakan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui.

Sementara, IFC memiliki prinsip memberikan bantuan pada proyek-proyek yang ramah lingkungan.

“Sehingga dia ingin mencampur dengan proyek-proyek yang sifatnya Energi Baru Terbarukan. IFC mengusulkan kalau memberikan ‘transaction advisory’ untuk kilang Bontang, mereka juga ingin diberi kesempatan untuk melakukan hal yang sama dalam proyek ‘waste to energy’,” kata Wahyu kepada wartawan.

Kemungkinan proyek ‘waste to energy’ atau biomassa yang diincar IFC ada di tiga lokasi, yaitu Makassar, Tangerang dan Jakarta.

Wahyu memastikan, pemerintah tidak keberatan dengan prinsip IFC tersebut. “Dan kesepakatannya adalah IFC dipersilakan membuat paket proposal bukan hanya untuk Bontang tapi juga dengan proyek ‘waste to energy’,” imbuh Wahyu.

Wahyu menambahkan, IFC juga diminta kerjasama dengan perusahaan lokal, dalam hal ini PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Hal itu dimaksudkan agar terjadi peralihan pengetahuan (transfer of knowledge) dari IFC ke SMI.

“Ada penegasan kembali bahwa proyek ini adalah KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha). Jadi bukan penugasan kepada Pertamina. Tapi dipertimbangkan juga Pertamina dapat mengambil porsi kompetitif dalam KPBU ini,” ucap Wahyu.

PT Pertamina (Persero) ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan penasihat transaksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 265 tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Whats New
Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Whats New
Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Whats New
Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Whats New
Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Spend Smart
Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Whats New
IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Whats New
Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Spend Smart
Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk 'Fresh Graduate'

Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk "Fresh Graduate"

Work Smart
IHSG Masih 'Sideways', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih "Sideways", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Whats New
Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Whats New
Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Whats New
Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com