Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Airlines Tunjuk CEO Baru

Kompas.com - 30/06/2016, 21:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines Berhad (MAB) menunjuk Peter Bellew sebagai CEO yang baru, efektif per 1 Juli 2016. Pengumuman ini disampaikan oleh lembaga investasi milik pemerintah, Khazanah. Selain menjabat CEO Malaysia Airlines, Bellew juga akan menjadi Group Managing Director dari Malaysia Aviation Group.

Khazanah menyatakan, penunjukan Bellew telah didiskusikan dalam pertemuan direksi yang dipimpin Perdana Menteri Najib Razak pada 21 Juni 2016 lalu. "Penunjukannya (Bellew) akan memastikan keberlanjutan dan kemajuan progres upaya restrukturisasi secara keseluruhan di bawah 12 poin program MAS Recovery Plan (MRP) selama 5 tahun," kata Khazanah seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (30/6/2016).

Lebih lanjut, Khazanah menjelaskan bahwa sebagai Group Managing Director dan CEO, tugas utama Bellew adalah mengimplementasikan titik balik Malaysia Airlines dengan sukses. Selain itu, Bellew juga bertugas mengembangkan suksesi kepemimpinan Malaysia di MAB.

Sebelumnya, CEO Malaysia Airlines Christoph Mueller yang mulai bertugas pada tahun lalu, meluncurkan rencana penyelamatan yang dianggap pahit. Pasalnya, Mueller memangkas 6.000 pegawai dan secara dramatis mengurangi jaringan rute penerbangan flag carrier Malaysia itu.

Mueller mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Malaysia Airlines pada 19 April 2016. Alasan pengunduran diri Mueller diakuinya bersifat pribadi, padahal ia masih belum menyelesaikan kontrak kerjanya yang berlaku 3 tahun.

Khazanah memprivatisasi Malaysia Airlines pada tahun 2014 silam sebagai bagian dari rencana senilai 6 miliar ringgit atau 1,5 miliar dollar AS untuk membuat maskapai itu kembali meraup laba. Tragedi yang menimpa pesawat MH370 dan MH17 pada tahun 2014 membuat Malaysia Airlines berada di jurang kebangkrutan karena merosotnya pembelian tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Whats New
Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Whats New
Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Whats New
Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Whats New
Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Whats New
Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Whats New
Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Whats New
Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com