Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Berencana Berikan Insentif ke Perusahaan yang Ingin IPO Tahun Ini

Kompas.com - 18/07/2016, 17:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (?BEI) berencana memberikan insentif bagi perusahaan yang ingin melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO pada tahun ini.

Insentif ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah perusahaan yang akan listing di bursa dengan tujuan untuk menampung dana repatriasi pengampunan pajak.

Namun ketika ditanya seperti apa bentuk insentif yang akan diberikan BEI, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat belum mau menyebutkan insentif tersebut.

"Jadi dalam rangka tax amnesty mungkin ada beberapa hal kami kasih kemudahan calon emiten. Nanti Pak Tito (Direktur Utama BEI) yang umumkan. Kami akan mengundang teman-teman (wartawan) semuanya kalau sudah diputuskan kebijakan insentif dari bursanya," ujar Samsul di Gedung BEI, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Rencana pemberian insentif tersebut menurut Samsul tidak mengurangi kualitas IPO dan pelayanan BEI.

"Tidak mengurangi kualitas. Kami akan memberikan beberapa insentif atau kami janji komitmen pelayanan untuk bisa lebih cepat," imbuh Samsul.

Selain itu, untuk meningkatkan jumlah calon emiten yang IPO, bursa pun tengah menyiapkan mekanisme IPO bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang saat ini masih dibahas oleh internal bursa.

Startup

"Mudah-mudahan bisa realisasikan mekanisme khusus UKM. Ada mekanisme startup IT company, pengertian UKM beda dengan startup IT company. Kami di bursa cukup hati-hati. Karena valuasi beda dengan mekanisme UKM biasa," terang Samsul.

Menurut Samsul, untuk proses mekanisme IPO perusahaan IT tidak hanya dilihat dari laporan keuangannya saja, tapi bisa dilihat dari pelanggan yang telah dimilikinya. 

"Ketika orang menilai IT dengan metode tidak berdasarkan reguler, biasanya pendapatan laporan keuangan dan sebagainya," pungkas Samsul.

Kompas TV BEI Mulai Nerima Beberapa "Startup"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com