Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Manokwari Lakukan Tanam Perdana Padi Pada Lahan Cetak Baru

Kompas.com - 11/08/2016, 07:00 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI.KOMPAS.com - Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan melakukan tanam perdana padi sawah pada musim tanam kedua bulan Agustus, di lahan hasil cetak sawah baru di Kampung Sido Muncul, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Rabu (8/10/2016).

Pencetakan sawah baru ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Panglima TNI dengan Menteri Pertanian RI secara nasional dan pada skala daerah antara Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dan Dandim 1703 Manokwari.

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan mengatakan, salah satu upaya meningkatkan produksi padi adalah dengan meningkatkan jumlah tanaman dan memodernisasi alat pertanian.

“Pengembangan sektor prioritas daerah akan menjadi perhatian serius kita bersama, sehingga mendapat hasil yang diharapkan,” ungkapnya.

Menurutnya, peningkatan produksi tanaman pangan khususnya beras perlu ditingkatkan setiap tahun, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, mengingat setiap tahun kebutuhan pangan selalu meningkat berjalan dengan pertambahan jumlah penduduk.

Apalagi, Pemda Manokwari telah menetapkan salah satu program prioritas pembangunan nasional , yakni pembangunan pertanian. 

Hal itu mengingat cukup besarnya peluang dan potensi yang masih dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pengembangan perekonomian daerah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Provinsi Papua Barat, Rustam Agus Setiyantiyanto menambahkan, untuk program pencetakan sawah baru di provinsi Papua Barat, berjumlah 2.370 hektare yang tersebar di 11 kabupaten.

Khusus untuk Manokwari, pembukaan lahan baru sawah mencapai 640 hektare, yang tersebar ditiga distrik, yakni Prafi 225,5 hektare, Masni 191,5 hektare dan Sidey 223 hektare.

Kompas TV Jakarta Masih Layak Produksi Beras?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Berharap ke 'New Blue Chips', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Berharap ke "New Blue Chips", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Whats New
Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Whats New
Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

Whats New
Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Whats New
 Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Whats New
Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Whats New
Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Whats New
Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Work Smart
Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Whats New
Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Whats New
Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com