Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Akui Kenaikan Suku Bunga Acuan pada September Masuk Akal

Kompas.com - 19/08/2016, 12:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Presiden Federal Reserve Bank San Francisco John Williams memberi sinyal dukungan bahwa bank sentral AS tersebut harus menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada bulan-bulan mendatang.

Menurut dia, menunggu terlalu lama akan memberatkan ekonomi. "Saya rasa setiap orang dalam pertemuan kami harus berprinsip. Saya benar-benar berpikir bahwa September seharusnya (suku bunga acuan naik). Saya pikir ini masuk akal," ujar Williams ketika diwawancarai di Anchorage, negara bagian Alaska.

Williams menyatakan, perekonomian AS akan mengalami overheat apabila suku bunga tetap ditahan rendah dalam waktu yang terlalu lama. Williams tidak memiliki kekuatan voting kebijakan Fed tahun ini, akan tetapi pandangannya dianggap krusial.

Williams memiliki hubungan cukup erat dengan Gubernur The Fed Janet Yellen. Pasalnya, Yellen adalah mantan atasan Williams di San Francisco Fed.

Sebelumnya Presiden The Fed New York William Dudley dan Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart juga menyatakan ekonomi AS dalam kondisi yang baik.

Sehingga, The Fed sebaiknya mulai untuk kembali menyesuaikan suku bunga acuan secara gradual. The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2015. Akan tetapi, kenaikan berikutnya terus tertunda lantaran gejolak pasar finansial dan kecemasan efek perlambatan di China dan Eropa.

"Hal yang sedikit mencemaskan saya adalah ada pandangan di luar sana bahwa The Fed menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam satu atau dua tahun. Ini tidak konsisten dengan pemahaman saya tentang ekonomi dan juga strategi yang telah kami jalankan," jelas Williams.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com