Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standard Chartered dan Traveloka Tawarkan Program Khusus Liburan, Apa Isinya?

Kompas.com - 23/08/2016, 14:08 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Standard Chartered Bank Indonesia menggandeng e-commerce dibidang perjalanan, Traveloka, untuk luncurkan program khusus liburan.

Head of Segments Retail Banking Standard Chartered Bank Indonesia Ruddy Martono mengatakan, kerja sama ini untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat dengan berikan kemudahan masyarakat dalam pemesanan tiket pesawat dan untuk liburan.

"Program ini juga untuk pengembangan bisnis secara agresif melalui e-commerce," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Adapun program khusus liburan tersebut antara lain, masyarakat akan mendapat potongan Harga hingga Rp 100.000 untuk pemesanan tiket pesawat di Traveloka dengan menggunakan kartu kredit Standard Chartered.

Kemudian, masyarakat juga akan mendapat potongan hingga Rp 150.000 untuk pemesanan tiket hotel.

Selain itu, masyarakat juga akan dapat potongan harga hingga Rp 500.000 jika masyarakat membeli tiket pesawat dan kamar hotel khusus destinasi luar negeri pada tanggal 5, 15, 25 setiap bulan.

Program ini juga berlangsung hingga 28 Februari 2017. Ruddy menuturkan nantinya kerja sama ini akan meningkatkan jumlah transaksi kartu kredit nasabah Standard Chartered Bank.

Namun, dia tidak menyebutkan secara detail berapa jumlah transaksi kartu kredit yang meningkat dengan kerja sama ini.

"Kami berharap nantinya bisa meningkatkan jumlah transaksi kartu hingga empat kali lipat," ucapnya.

Sementara itu, Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad mengatakan, dengan adanya kerja sama ini para nasabah dapat kemudahan dan keuntungan memesaan tiket di Traveloka.

"Kami juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman memesan tiket terbaik kepada setiap pelanggan," pungkas Dannis.

Kompas TV Amankan Tiket Liburanmu Lewat Aplikasi "Online"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com