NUSA DUA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin berlama-lama menjabat sebagai pelaksana tugas menteri yang membidangi sektor energi itu. Luhut menyampaikan, saat ini banyak sekali pekerjaan yang harus ia selesaikan.
“Saya sebagai Plt Menteri ESDM mungkin tidak boleh lama-lama, dan saya juga tidak mau lama-lama karena pekerjaan saya (sebagai Menko Maritim) juga banyak. Pusing juga saya melihatnya, begitu banyak,” ucap Luhut dalam malam penganugerahan penghargaan keselamatan migas 2016, di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/8/2016).
Meski begitu, mantan Kepala Kantor Staf Presiden itu menyampaikan, ia melihat banyak juga sebetulnya yang bisa dikakukan dalam waktu dekat. Luhut sendiri menargetkan menyelesaikan sejumlah persoalan di sektor migas.
Luhut mengatakan, kepada jajaran Kementerian ESDM, ia sudah berjanji selama menjabat sebagai Plt Menteri ESDM dalam kurun waktu tiga minggu hingga satu bulan akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang ditinggalkan pemimpin terdahulu.
“Bukan (berarti saya) buru-buru. Tetapi, ini adalah pekerjaan bertahun-tahun yang sudah ada, tetapi pemerintah tidak ubah,” imbuh Luhut.
Salah satu yang akan segera diselesaikan dalam waktu dekat yakni terkait revisi Peraturan Pemerintah (PP) 79 Tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Migas.
“Soal PP misalnya. Bertahun-tahun pemerintah biarkan itu. Saya sudah perintahkan untuk segera diselesaikan dalam waktu dekat. Dan kemarin rapat terbatas saya sudah laporkan ke Presiden, PP 79 ini drafnya akan saya serahkan pada Setneg pekan depan,” pungkas Luhut.