Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2016, Inflasi DKI Jakarta 0,01 Persen

Kompas.com - 02/09/2016, 10:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta melaporkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Angka ini turun dibandingkan inflasi pada bulan Juli 2016 yang tercatat sebesar 0,64 persen (mtm). Selain itu, angka inflasi ini juga lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata historis inflasi satu bulan pasca-Idul Fitri dalam lima tahun terakhir, yaitu 0,35 persen (mtm).

Laju inflasi sejak awal tahun 2016 baru mencapai 1,42 persen (year-to-date/ytd), lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi lima tahun sebelumnya sebesar 3,85 persen (ytd).

"Rendahnya inflasi ibukota pada bulan ini terutama dipengaruhi oleh koreksi harga pada komoditas transportasi dan pangan, seiring berakhirnya aktivitas mudik dan liburan, serta pasokan pangan yang tetap terjaga," kata Direktur Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P Joewono dalam keterangan resmi, Jumat (2/9/2016).

Angkutan antarkota dan udara tercatat mengalami deflasi, masing-masing sebesar 11,84 persen (mtm) dan 6,31 persen (mtm).

Perkembangan harga ini membawa kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 1,21 persen (mtm), lebih dalam dibandingkan rata-rata satu bulan pasca-Idul Fitri dalam lima tahun sebelumnya, yakni deflasi 0,47 persen (mtm). 

Sumber utama penyebab deflasi pada kelompok ini adalah turunnya harga komoditas daging ayam ras, dan daging sapi.

Kedua komoditas tersebut masing-masing mengalami deflasi sebesar 4,55 persen (mtm) dan 0,81 persen (mtm), seiring kesinambungan pasokan yang terjaga pasca-Idul Fitri. Pencapaian inflasi Agustus 2016 yang rendah turut didukung oleh rendahnya inflasi inti.

Pada tahun ini, masuknya tahun ajaran baru sekolah pada berbagai jenjang pendidikan, tidak terlalu menekan kenaikan inflasi inti.

Inflasi September

Doni menyebut, dengan memerhatikan pola pergerakan harga-harga di pasar, tekanan inflasi pada September 2016 diprakirakan akan tetap terkendali.

Perayaan Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016, diperkirakan tidak akan memberikan tekanan yang berarti pada laju inflasi bulan September 2016, sebagaimana pola historisnya dalam beberapa tahun sebelumnya.

"Walau demikian, hujan berkepanjangan yang disebabkan oleh La-Nina perlu diwaspadai karena dapat mengganggu pasokan pangan ke ibukota," jelas Doni.

Kompas TV Inflasi Turun karena Harga Pangan Terkendali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com