Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Prediksi IHSG Bergerak Bervariasi Cenderung Melemah

Kompas.com - 08/09/2016, 08:20 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah pada hari ini (8/9/2016). PT Bahana Securities memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 5.350-5.400.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ASSA, BBRI, BMRI, CTRA, GJTL, PSAB dan PTPP," tulis Bahana Securities melalui risetnya ke Kompas.com.

Menurut Bahana, secara teknikal, indeks naik dan test resist MA20 namun volume rendah. Stochastic goldencross sementara RSI dan MACD flat.

Pada Rabu (7/9/2016) IHSG ditutup naik sembilan poin atau naik 0,17 persen ke level 5.381,35.

Nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 5,2 triliun didukung rebound dari saham perbankan ditengah optimisme pertumbuhan kredit yang masih sesuai target hingga akhir 2016.

Sebanyak empat sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor pertambangan sementara lima sektor mengalami penurunan dipimpin sektor industri dasar.

Sebanyak 144 saham mengalami kenaikan, 169 saham mengalami penurunan, 101 saham tidak mengalami perubahan dan 203 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain ICBP, INDF, UNVR, BBCA, danBMRI.

Investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 231,3 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain TLKM, WKST, BBNI, LPPF, dan UNTR.

Bahana juga memprediksi rupiah akan bergerak dikisaran 13.050-13.150 dengan kecenderungan melemah terbatas. Pada Rabu lalu, rupiah ditutup menguat ke level 13.085.  

Kompas TV Beginilah Cara Kerja IHSG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com