Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Penghematan Anggaran Harus Dilakukan

Kompas.com - 29/09/2016, 07:35 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa penghematan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memang harus dilakukan. Dirinya mengaku menjadi pelopor pemangkasan anggaran.

"Penghematan ya harus, kalau tidak hemat Indonesia akan bangkrut," ujar Susi saat berbincang santai dengan wartawan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Rabu (28/9/2016).

"Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri self blocking Rp 5,5 triliun yang dikembalikan negara," lanjut dia.

Susi menuturkan, penghematan anggaran tidak menjadi halangan bagi dirinya dalam bekerja. Sehingga, dirinya bekerja semaksimal mungkin dengan menggunakan anggaran yang ada.

"Saya blok yang tidak perlu tambahan anggaran, malahan dikurangi kembalikan ke negara," kata dia.

Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini mengungkapkan, banyak pihak yang tidak menyukai dirinya saat memangkas anggaran di KKP. Namun, dirinya tidak memperdulikan hal tersebut, karena merupakan risiko sebagai pejabat publik tidak disukai banyak pihak.

"Ini risiko. Akan tetapi, saya punya peran. Saya punya hak untuk membuat kebijakan," kata menteri kelahiran tahun 1965 tersebut.

Sebelumnya, Mei lalu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 tentang langkah-langkah penghematan dan pemotongan belanja kementerian atau lembaga (K/L) dalam rangka pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016.

Dalam inpres tersebut Presiden mengintruksi kepada semua K/L untuk memangkas anggarannya dengan total pemangkasan sebesar Rp 50,016 triliun.

Namun, Presiden pada Agustus kembali mengeluarkan Inpres pemangkasan anggaran jilid II. Dalam Inpres Nomor 8 tahun 2016 total anggaran yang dipangkas sebesar Rp 64,7 triliun.

Sehingga, total anggaran yang dipangkas pada APBN-P 2016 sebesar Rp 114,72 triliun. Anggaran KKP sendiri telah dipangkas sebanyak Rp 5,5 triliun.

Kompas TV Menteri Susi: KKP itu Hotspot- Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com