Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis Menilai Positif Aksi XL Axiata Ekspansi Jaringan ke Luar Jawa

Kompas.com - 07/10/2016, 09:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah analis menilai positif aksi korporasi PT XL Axiata (EXCL) untuk memperluas jaringannya ke luar Jawa dengan teknologi 3G yang memanfaatkan frekuensi 900 Mega Hertz (MHz) atau dikenal dengan istilah U900.

Ekspansi ini juga dibarengi dengan promosi tarif layanan untuk memberikan pengguna seluler di luar Jawa alternatif layanan operator seluler.

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada melihat aksi anak usaha Axiata itu jeli untuk semakin membuka pasar di luar Jawa dan menawarkan teknologi baru. Dengan demikian, bisa membuat operator itu menjadi pilihan buat masyarakat.

Menurut dia, dalam industri telekomunikasi isu kinerja berputar seputar konektifitas dan stabilitas jaringan alias kualitas layanan yang bagus.

"Teknologi baru itu bisa berdampak adanya retensi bagus bagi pelanggan di Jawa untuk ke luar Jawa dengan tetap bisa menggunakan nomor XL. Sementara di sisi akuisisi, XL bisa mendapatkan tambahan pelanggan dan pendapatan dari luar Jawa,” kata Reza, Jumat (7/10/2016).

Dia mengakui, pasar telekomunikasi memang paling gurih di Pulau Jawa, terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Tetapi sekarang potensi luar Jawa juga menjanjikan sebab banyak pengembang properti kembangkan proyek di luar Jawa.  "Artinya, potensi pasar memang ada,” katanya.

Dia menambahkan, jika melihat kebutuhan dari masyarakat luar Jawa terhadap layanan telekomunikasi juga lumayan besar, ini tentu menjadi peluang yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik.

Reza menyarankan agar XL dalam melakukan penetrasi ke pasar luar Jawa sebaiknya memberikan tarif promosi. Selain itu, juga konsisten menjual keandalan jaringan dan kualitas layanan.

“Dua itu yang dicari masyarakat. Kalau bicara penarifan itu relatif, asal skala ekonomis tercapai sehingga biaya, investasi dan revenue yang didapat ideal,” katanya.

Sementara analis Trimegah Securities Paula Prawinoto melihat bahwa penggunaan U900 akan membawa manfaat untuk meningkatkan kualitas layanan data untuk pelanggan, cakupan jaringan yang lebih luas, customer experience yang lebih baik, dan cost efficiency.

Dari sisi tarif promosi yang diluncurkan XL yang khusus ditargetkan untuk pasar baru di luar Jawa, dipandang tidak akan memicu perang harga, dan masih sejalan dengan strategi emiten melakukan transformasi ke bisnis data.

Siap Bersaing

Sekadar informasi, dari sisi infrastruktur data, ketika bicara layanan 4G, layanan 4G XL adalah yang terbesar di pasar nasional.

Saat ini, jaringan 4G LTE dari XL ada di 86 kota dan akan terus bertambah. Selain kota-kota besar, layanan 4G XL juga menjangkau kota-kota menengah dan bahkan kota kecil.

Total jumlah BTS 4G XL saat ini sebanyak 6.600 unit dan siap bertarung dengan kompetitornya di pasar layanan data di Jawa.

Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D Yosetya mengatakan, kehadiran U900 melengkapi teknologi 2G dan 4G, serta 3G yang dimiliki XL.

"Ini membuat XL makin yakin dan percaya diri menghadapi persaingan ke depan,” ungkap Yessy.

Dia mengatakan, XL telah memiliki lebih dari 27.000 BTS yang mendukung frekuensi 2,1 GHz dan sedang membangun lebih dari 11.000 BTS 3G yang berjalan di frekuensi 900 MHz hingga akhir tahun ini.

"U900 merupakan komitmen kami untuk memperluas jaringan di luar Jawa yang membuat XL bisa menjangkau pelanggan lebih luas, sehingga secara biaya akan lebih efisien untuk bersaing melayani pasar luar Jawa," lanjut dia.  

Menurut Yessy, penambahan layanan broadband di frekuensi 900 MHz hampir enam kali dari luas cakupan jaringan 3G sebelumnya dengan kualitas sinyal dua kali lebih kuat saat berada di dalam ruangan.

Dari pantauan Bloomberg, pada perdagangan Jumat (7/10/2010), harga saham XL dibuka di level 2.620 atau naik dari level penutupan di Kamis (6/10/2016) di level 6.200. Selama setahun terakhir, return saham XL turun 13,29 persen.

Kompas TV Biaya Interkoneksi Telekomunikasi Turun 26%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com